BANGKALAN – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Timur (Jatim) menyerahkan berbagai jenis alat pelindung diri (APD) kepada pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PPNI Bangkalan, Kamis (10/6). Itu dilakukan karena ada lonjakan kasus Covid-19 di Kota Salak.
Ketua DPW PPNI Jatim Prof. Dr. Nursalam M. Nurs menyampaikan, ada berbagai jenis APD yang diserahkan pada DPD PPNI Bangkalan. ”Di antaranya, sarung tangan, masker, hazmat, dan face shield,” ucapnya.
Nursalam yakin bantuan yang diberikan akan bermanfaat bagi para tenaga kesehatan (nakes) yang saat ini menjadi garda terdepan melawan Covid-19. Terutama, nakes yang berstatus sebagai perawat. ”Bantuan ini sesuai permintaan DPD PPNI Bangkalan,” imbuhnya.
Menurut dia, ketersediaan APD sangat penting. Sebab, langkah-langkah tracing yang dilakukan pemerintah membutuhkan banyak APD. Nakes yang berada di garda paling depan membutuhkan APD. ”Akan berIsiko jika jumlah APD terbatas,” imbuhnya.
Dengan berbagai jenis APD yang diberikan, dia berharap dapat menekan perebaran Covid-19 di Bangkalan. Terutama bagi para nakes yang merawat pasieN Covid-19. Selama terjadi kenaikan kasus, ada belasan perawat terkonfirmasi positif Covid-19.
”Kita ingin saling menguatkan dan mendukung. Khususnya, di Bangkalan yang menjadi perhatian bersama,” imbuhnya.
Nursalam mengimbau kepada masyarakat Bangkalan agar selalu mengenakan masker saat beraktivitas. Pola hidup bersih dan sehat diyakini bisa menekan angka persebaran Covid-19 di Bangkalan. ”Mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak,” imbaunya.
Sementara itu, Ketua DPD PPNI Bangkalan Dr. M. Hasinuddin, S.Kep., M.Kes. menyambut baik bantuan APD dari DPW PPNI Jatim. Itu merupakan wujud kepedulian DPW PPNI Jatim terhadap penanganan Covid-19 yang melonjak beberapa hari terakhir di Bangkalan.
”Kita ingin memberikan support kepada teman-teman kesehatan yang sedang membantu Pemkab Bangkalan merawat pasien Covid-19,” imbuhnya.
Menurut Hasin, APD yang diberikan DPW PPNI Jatim sangat dibutuhkan para petugas saat melakukan tracing. Terutama di daerah yang menjadi sumber penularan. ”PPNI akan memberikan bantuan APD dan nutrisi kepada para nakes yang bekerja di lapangan,” pungkasnya. (jup/par)