BANGKALAN – Layanan uji kir di Bangkalan dikeluhkan warga. Selama ini, layanan uji kelayakan kendaraan tersebut lamban.
Slamet, pengendara roda empat, asal Kelurahan Demangan, menuturkan, pelayanan uji kir di Kota Salak kacau. Layanan itu seharusnya dibuka pukul 08.00, tetapi malah molor hingga pukul 09.00. Akibatnya, kendaraan mengalami antrean panjang. ”Sudah pukul 09.00 belum juga buka,” keluhnya kemarin (8/3).
Menurut Slamet, dampak pelayanan uji kir yang tak sesuai jam buka, pihaknya menunda pengisian gas elpiji isi ulang ke Surabaya. ”Pengisian biasanya tadi pukul 08.00 mengambil (elpiji) ke Surabaya. Tapi, masih menunggu ini,” sebutnya.
Hal yang sama juga dikeluhkan Nawardi. Dia menyatakan, lambannya pelayanan uji kir disebabkan minimnya petugas sehingga berimbas terhadap jam operasional. ”Mungkin petugasnya di dalam tidak lengkap,” kata warga Desa Sukolilo, Kecamatan Labang, itu.
Sementara itu, Koordinator Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan (Dishub) Bangkalan Supriono membenarkan bahwa pelayanan uji kir dibuka pukul 08.00. Namun, berkaitan dengan keluhan pengendara, itu terjadi karena beberapa faktor.
”Ada banyak aspek dalam pelayanan teknis ini. Kenapa buka pukul 9 lewat? Itu karena kita mendahulukan pendaftar yang mendaftar sebelumnya,” ujarnya.
Dia menjelaskan, tidak kunjung dibukanya pelayanan uji kir di antaranya karena masih dilakukan pemanasan dan perawatan pada mesin sebelum dilakukan uji kendaraan. Berikutnya berkenaan dengan kendala jaringan saat hendak masuk ke aplikasi e-kir.
”Kita butuh waktu dan jaringan normal untuk terhubung ke kementerian. Sebab, mendung saja itu juga menghambat,” ucapnya.
Selain itu, terang dia, beberapa petugas sibuk dengan pekerjaan lain. Misalnya, masih melakukan apel rutin dengan pimpinan.
Di tempat terpisah, Kabid Lalu Lintas Dishub Bangkalan Arie Moein menyampaikan, pihaknya tidak bisa memastikan apa yang menjadi kendala petugas di lapangan. Hanya, sebelum uji kir dibuka, harus dilakukan pemanasan pada mesin.
”Saya akan menegur mereka. Cuma, saya belum tahu kendala mereka kenapa tidak buka hingga pukul 09.00,” tandasnya. (ay/daf)