22.8 C
Madura
Tuesday, March 28, 2023

Muncul 15 Menit, Dua Desa di Kota Salak Diporak-Porandakan Angin Puyuh

BANGKALAN – Suasana dua desa di Kecamatan Burneh pada Senin sore (9/12) geger. Tepatnya, di Desa Benangkah dan Burneh. Sebab, angin puyuh memporak-porandakan bangunan dan fasilitas umum di dua lokasi tersebut.

Syamsul Arifin, salah satu pekerja di gudang bangunan mengatakan, sekitar pukul 14.30 langit mulai mendung. Kemudian sekitar pukul 15.00, angin puting beliung datang disertai hujan lebat.

“Angin puting beliung berputar-putar sekitar 15 menit. Kalau hujannya berhenti sekitar pukul 15.30,” katanya.

Kepala BPBD Bangkalan Rizal Morris menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Cuma, di Desa Benangkah ada mobil pedagang tertimpa tiang listrik. Gudang penyimpanan material bangunan juga rusak berat tertimpa tiang listrik.

Baca Juga :  Sembunyikan SS di Lipatan Celana, Polisi Tangkap Warga Surabaya

“Kami mencatat ada dua warung tertimpa dahan pohon, enam tiang listrik roboh, satu batang pohon tumbang, empat batang dahan pohon tumbang, satu unit gudang roboh dan satu unit bengkel rusak sedang,” ungkapnya.

Dijelaskan, di Desa Burneh ada lima warung mengalami rusak sedang. “Tim Reaksi Cepat BPBD beserta petugas damkar dibantu personel polres dan PLN melakukan pembersihan di lokasi pasca kejadian,” terang Rizal Morris. (Moh Iqbal)

BANGKALAN – Suasana dua desa di Kecamatan Burneh pada Senin sore (9/12) geger. Tepatnya, di Desa Benangkah dan Burneh. Sebab, angin puyuh memporak-porandakan bangunan dan fasilitas umum di dua lokasi tersebut.

Syamsul Arifin, salah satu pekerja di gudang bangunan mengatakan, sekitar pukul 14.30 langit mulai mendung. Kemudian sekitar pukul 15.00, angin puting beliung datang disertai hujan lebat.

“Angin puting beliung berputar-putar sekitar 15 menit. Kalau hujannya berhenti sekitar pukul 15.30,” katanya.


Kepala BPBD Bangkalan Rizal Morris menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Cuma, di Desa Benangkah ada mobil pedagang tertimpa tiang listrik. Gudang penyimpanan material bangunan juga rusak berat tertimpa tiang listrik.

Baca Juga :  Program RTLH Tak Sesuai Rencana Awal

“Kami mencatat ada dua warung tertimpa dahan pohon, enam tiang listrik roboh, satu batang pohon tumbang, empat batang dahan pohon tumbang, satu unit gudang roboh dan satu unit bengkel rusak sedang,” ungkapnya.

Dijelaskan, di Desa Burneh ada lima warung mengalami rusak sedang. “Tim Reaksi Cepat BPBD beserta petugas damkar dibantu personel polres dan PLN melakukan pembersihan di lokasi pasca kejadian,” terang Rizal Morris. (Moh Iqbal)

Artikel Terkait

Most Read

Wacanakan Bentuk BUMD Garam

Madura Awards Bertabur Tokoh

Pengumuman Kelulusan PPPK Awal Maret

Serap Tenaga Kerja Melalui Mini Job Fair

Artikel Terbaru

/