BANGKALAN – RSUD Syambrabu tidak pernah lelah memberikan pelayanan prima kepada masyarakat tidak mampu. Buktinya, rumah sakit (RS) milik Pemkab Bangkalan tersebut terus mengembangkan inovasi agar masyarakat bisa mendapat pelayanan secara maksimal.
Inovasi itu berupa ambulans Peduli Tretan Dhibi’ (Ampibi). Program itu memberikan pelayanan kesehatan berupa jemput pasien dari rumahnya ke RS secara gratis. Masyarakat yang bisa mengakses pelayanan Ampibi yaitu pasien beakesmaskin.
”Masyarakat yang dinyatakan sebagai penerima program beakesmaskin akan kami jemput,” ucap Wakil Direktur Pelayanan Medik RSUD Syamrabu Farhat Suryaningrat, Selasa (9/11).
Menurut pria yang juga ketua IDI Cabang Bangkalan itu, ada lima unit ambulans yang disiapkan untuk menjemput pasien beakesmaskin. Semuanya siap menjemput pasien beakesmaskin di 18 kecamatan se-Kabupaten Bangkalan.
”Pelayanan jemput pasien ini gratis,” tutur pria berkacamata tersebut.
Sementara itu, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron mengapresiasi inovasi pelayanan yang diterapkan oleh RSUD Syamrabu. Menurutnya, pelayanan itu sangat membantu masyarakat yang tidak mampu.
”Kami berharap pelayanan Ampibi ini terus berkelanjutan agar masyarakat bisa terlayani dengan baik,” tuturnya.
Menurut dia, inovasi yang diterapkan RSUD Syamrabu untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat. ”Kami ingin semua masyarakat mendapat pelayanan kesehatan yang sama. Tanpa membeda-bedakan yang mampu dan tidak mampu,” pungkasnya. (jup)
BANGKALAN – RSUD Syambrabu tidak pernah lelah memberikan pelayanan prima kepada masyarakat tidak mampu. Buktinya, rumah sakit (RS) milik Pemkab Bangkalan tersebut terus mengembangkan inovasi agar masyarakat bisa mendapat pelayanan secara maksimal.
Inovasi itu berupa ambulans Peduli Tretan Dhibi’ (Ampibi). Program itu memberikan pelayanan kesehatan berupa jemput pasien dari rumahnya ke RS secara gratis. Masyarakat yang bisa mengakses pelayanan Ampibi yaitu pasien beakesmaskin.
”Masyarakat yang dinyatakan sebagai penerima program beakesmaskin akan kami jemput,” ucap Wakil Direktur Pelayanan Medik RSUD Syamrabu Farhat Suryaningrat, Selasa (9/11).
Menurut pria yang juga ketua IDI Cabang Bangkalan itu, ada lima unit ambulans yang disiapkan untuk menjemput pasien beakesmaskin. Semuanya siap menjemput pasien beakesmaskin di 18 kecamatan se-Kabupaten Bangkalan.
”Pelayanan jemput pasien ini gratis,” tutur pria berkacamata tersebut.
Sementara itu, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron mengapresiasi inovasi pelayanan yang diterapkan oleh RSUD Syamrabu. Menurutnya, pelayanan itu sangat membantu masyarakat yang tidak mampu.
”Kami berharap pelayanan Ampibi ini terus berkelanjutan agar masyarakat bisa terlayani dengan baik,” tuturnya.
- Advertisement -
Menurut dia, inovasi yang diterapkan RSUD Syamrabu untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat. ”Kami ingin semua masyarakat mendapat pelayanan kesehatan yang sama. Tanpa membeda-bedakan yang mampu dan tidak mampu,” pungkasnya. (jup)
