25.1 C
Madura
Friday, March 24, 2023

Pagu Anggaran Rp 1,89 Miliar, Komisi C Janji Lakukan Survei

BANGKALAN – Proyek pembangunan gedung Unit Layanan Pengadaan (ULP) Bangkalan sudah tahap finishing. Nilai pagu proyek tersebut Rp 1.898.000.000. Sedangkan harga perkiraan (HPS) Rp 1.893.551.088. Dari sembilan rekanan yang ikut lelang, CV Sahara keluar menjadi pemenang.

Pekerjaan dimulai Juli dan berakhir 27 Oktober. Saat ini pekerjaan sudah memasuki tahap finishing. Yakni pemasangan paving. Jika dipersentase, pekerjaan mencapai 98 persen.

Direktur CV Sahara Fathor Rachman mengatakan, dalam minggu ini kemungkinan sudah bisa menyelesaikan pekerjaan. ”Hanya tersisa pemasangan paving,” ujarnya kemarin (8/10).

Pria yang akrab disapa Paong itu menjelaskan, pekerjaan tidak ada kendala. Dia mengklaim hasil pekerjaan memuaskan. Sebab, sebelum deadline sudah bisa diselesaikan. ”Kami bekerja sesuai RAB,” ucapnya.

Baca Juga :  Berbahagialah dan Rajinlah, Honor GTT/PTT SMA/SMK Segera Cair

Ketua Komisi C DPRD Bangkalan Suyitno mengatakan, proyek fisik, selain tepat waktu, harus menjaga kualitas. ”Itu yang lebih ditekankan,” tegasnya. Politikus PDIP itu berjanji, dalam waktu dekat akan turun ke lapangan. Pihaknya fokus pada proyek gedung dan jalan.

”Kami ingin memastikan hasil pekerjaan sesuai ketentuan. Kalau hanya laporan, kadang masih 40 persen dilaporkan 60 persen. Ini tidak sesuai dengan di lapangan. Kami akan survei ke lapangan,” janjinya. 

BANGKALAN – Proyek pembangunan gedung Unit Layanan Pengadaan (ULP) Bangkalan sudah tahap finishing. Nilai pagu proyek tersebut Rp 1.898.000.000. Sedangkan harga perkiraan (HPS) Rp 1.893.551.088. Dari sembilan rekanan yang ikut lelang, CV Sahara keluar menjadi pemenang.

Pekerjaan dimulai Juli dan berakhir 27 Oktober. Saat ini pekerjaan sudah memasuki tahap finishing. Yakni pemasangan paving. Jika dipersentase, pekerjaan mencapai 98 persen.

Direktur CV Sahara Fathor Rachman mengatakan, dalam minggu ini kemungkinan sudah bisa menyelesaikan pekerjaan. ”Hanya tersisa pemasangan paving,” ujarnya kemarin (8/10).


Pria yang akrab disapa Paong itu menjelaskan, pekerjaan tidak ada kendala. Dia mengklaim hasil pekerjaan memuaskan. Sebab, sebelum deadline sudah bisa diselesaikan. ”Kami bekerja sesuai RAB,” ucapnya.

Baca Juga :  Uang Hasil Nipu Buat Beli Sabu

Ketua Komisi C DPRD Bangkalan Suyitno mengatakan, proyek fisik, selain tepat waktu, harus menjaga kualitas. ”Itu yang lebih ditekankan,” tegasnya. Politikus PDIP itu berjanji, dalam waktu dekat akan turun ke lapangan. Pihaknya fokus pada proyek gedung dan jalan.

”Kami ingin memastikan hasil pekerjaan sesuai ketentuan. Kalau hanya laporan, kadang masih 40 persen dilaporkan 60 persen. Ini tidak sesuai dengan di lapangan. Kami akan survei ke lapangan,” janjinya. 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Kafe Mami Muda Ludes Dilalap Api

/