BANGKALAN – Universtas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar rapat senat terbuka kemarin (8/2). Rapat senat tersebut tentang pengukuhan guru besar kepada Prof. Dr. Mohtar Rasyid, SE., M.Sc..

Rektor UTM Dr. Safi’ SH., MH menyampaikan rasa sangat bersyukur pada awal tahun ini UTM dapat menambah guru besar. Saat ini, kampus negeri kebanggaan masyarakat Madura sudah memiliki 10 guru besar professional dan berkualitas. Dengan begitu, ke depan performa kampus akan lebih baik.
”Saya sebagai rektor sangat bahagia. Karena di awal tahun ini ada tambahan guru besar. Tentu ini akan berpengaruh terhadap performa UTM ke depan,” kata dia kemarin (8/2).
Menurut Safi’, pengukuhan guru besar ini selaras dengan visi-misi dirinya saat diberikan mandat sebagai rektor UTM. Sebab, pada tahun ini pihaknya menargetkan UTM memiliki 15 guru besar.
Sekarang ini, lanjut dia, UTM sudah punya 10 guru besar. Sisa lima calon guru besar yang saat ini sedang beproses di Jakarta. Paling cepat Maret mendatang akan dikukuhkan.
”Insyallah Maret ada tambahan lagi, tapi masih pengajuan ke pusat. Semoga tercapai di tahun ini, karena sudah ada lima yang sedang berproses di Jakarta,” sebutnya.
Dia berharap dengan dikukuhkannya Prof. Dr. Mohtar Rasyid, SE., M.Sc nantinya dapat meningkatkan kinerjanya secaras linier. Baik dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, kualitas riset dan kuantitas publikasi. Dengan begitu, dapat membantu untuk kemajuan kampus UTM ke depan.
”Sehingga tidak hanya berhenti di pengakuan administrasinya saja sebagai guru besar. Tapi ada impact, ada pengaruh peningkatan kualitas bagi kampus dan masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Mohtar Rasyid, SE., M.Sc selaku dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis menambahkan, pihaknya sangat berterimakasih dan hormat proses pengukuhan sebagai guru besar dapat terlaksana dengan baik. Tema pengukuhan mengambil judul Kajian Transfer Antar Rumah Tangga di Indonesia : Prespektif Empiris Mikro Data.
”Saya berterima kasih dan merasa terhormat dengan pengukuhan ini. Dan ini merupakan tema yang sangat unik dan sangat di butuhkan oleh masyarakat terkait kebijakan pemerintah dalam rumah tangga,” katanya.
Dia berharap generasi UTM ke depan tambah maju dan berkembang lebih baik ke depan. Dengan begitu nantinya dapat bersaing baik di tingkat lokal maupun tingkat nasional dan lebih-lebih tingkat internasional.
”Karena kita akan menghdapi tantangan di era moderat. Harapan kami juga generasi UTM dapat bersaing untuk tingkat lokal maupun nasional,” harapnya. (ay/daf/par)