BANGKALAN – Cabang olahraga (cabor) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Bangkalan menggelar kejuaraan kabupaten (kejurkab) pada Sabtu (6/11) sampai Minggu (7/11). Atlet yang keluar sebagai juara akan diproyeksikan menjadi kontingen Bangkalan di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porporv) Jawa Timur (Jatim) 2022.
Ketua PASI Bangkalan Muhammad Yasir mengatakan, ada beberapa nomor yang diperlombakan dalam kejurkab yang dilaksanakan selama dua hari tersebut. Yakni, nomor lari, lempar lembing, lompat jauh, tolak peluru, dan lempar cakram.
”Untuk nomor lari jarak 100 meter, 400 meter, 800 meter, 1500 meter, dan 500 meter,” ucapnya.
Atlet yang keluar sebagai juara dari kejurkab akan dipersiapkan untuk porprov. Mereka diberikan pembinaan secara khusus agar memiliki limit waktu yang tidak jauh berbeda dengan atlet dari kabupaten atau kota lainnya.
”Kita berharap mereka bisa membantu kami untuk mendapatkan medali di porprov nanti,” imbuhnya.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Moch. Fauzan Ja’far menyebutkan, ada enam atlet atletik yang bergabung dalam pemusatan latihan kabupaten (puslatkab). Jumlah itu sangat sedikit dibandingkan dengan potensi atlet di cabang atletik.
Karena itu, pihaknya menginstruksikan PASI untuk melakukan kejurkab. Event itu tidak hanya untuk memberikan jam terbang kepada atlet, tetapi juga ajang untuk mencari atlet yang akan dikontestasikan di tingkat regional, yaitu Porprov 2022.
Atlet yang terjaring untuk event porprov akan diberi pembinaan khusus. Atlet di nomor lempar lembing, lompat jauh, tolak peluru, dan lempar cakram bakal digembleng di Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
”Kebetulan kami ada MoU dengan Unesa. Nanti atlet kami akan dipantau langsung oleh tim talent scouting dari Unesa yang kebetulan ada mantan atlet nasional di dalamnya,” jelas mantan ketua KPU Bangkalan itu.
Sementara pembinaan atlet nomor lari dan lompat jauh akan diberikan kepada pelatih profesional. Yakni, mantan atlet lari pekan olahraga nasioanal (PON) asal Sampang Musyafidah. ”Dengan pembinaan profesional yang kami lakukan, diharapkan bisa mewujudkan Bangkalan Satos,” pungkasnya. (jup/onk)