20.7 C
Madura
Friday, June 2, 2023

Alihkan Dana Rp 3 Miliar Gunakan untuk Penanganan Covid-19

BANGKALAN – Komisi B menggelar rapat bersama sekretariat DPRD Bangkalan kemarin (7/4). Rapat itu membahas pengalihan anggaran untuk pencegahan persebaran dan penanganan Covid-19 di Kota Salak.

Ketua Komisi B DPRD Bangkalan Rokib mengatakan, setelah menggelar rapat dengan sekretariat DPRD Bangkalan, anggaran kegiatan kedewanan senilai Rp 3.014.000.000 disepakati dipangkas. ”Dana tersebut kami alokasikan untuk penanganan Covid-19,” katanya.

Menurut dia, pengalihan dana sebesar Rp 3 miliar lebih itu nantinya akan dirapatkan lagi dengan banggar DPRD Bangkalan. Kemungkinan besar nilainya bertambah. ”Setelah dirapatkan lagi dengan banggar, selanjutnya banggar akan rapat dengan timgar Pemkab Bangkalan,” ujarnya.

Dijelaskan, anggaran senilai Rp 3 miliar lebih itu hasil pemangkasan dari beberapa kegiatan kedewanan. Mulai dari kegiatan kunker, perjalanan dinas, alat tulis kantor (ATK), mamin, pengadaan barang-barang kantor dan pakaian dinas. Semua dikepras untuk penanganan Covid-19. ”Detailnya kami tidak bisa menjelaskan,” kata politikus PDI Perjuangan itu.

Baca Juga :  Lomba Dayung Perahu Hibur Warga

Rokib menambahkan, dana miliaran tersebut diharapkan bisa sedikit membantu penanganan Covid-19 di Kabupaten Bangkalan. ”Semoga virus mematikan ini cepat hengkang dari Kota Salak dan seluruh wilayah di Indonesia,” harapnya.

Sementara itu, anggota Banggar DPRD Bangkalan Musawwir mengungkapkan, mekanismenya memang harus melalui rapat antara komisi B dan sekretariat DPRD Bangkalan. Tapi, tetap harus melalui rapat internal banggar. ”Angka itu bisa dinamis. Bergantung hasil rapat di internal banggar,” katanya.

Politikus PKS itu mengatakan, pihaknya setuju dengan pengalihan dana di dewan. Termasuk, jika nominalnya nanti ternyata lebih besar dari anggaran yang telah disepakati komisi B dan sekreriat DPRD Bangkalan. Pandemi Covid-19 memang harus mendapat perhatian lebih. ”Misal, separo dana dari kegiatan kunker dialihkan ke Covid-19, saya setuju-setuju saja,” tegasnya. 

Baca Juga :  PPKM Dorong Hasil Terbaik, Makin Banyak Kabupaten/Kota Turun Level

BANGKALAN – Komisi B menggelar rapat bersama sekretariat DPRD Bangkalan kemarin (7/4). Rapat itu membahas pengalihan anggaran untuk pencegahan persebaran dan penanganan Covid-19 di Kota Salak.

Ketua Komisi B DPRD Bangkalan Rokib mengatakan, setelah menggelar rapat dengan sekretariat DPRD Bangkalan, anggaran kegiatan kedewanan senilai Rp 3.014.000.000 disepakati dipangkas. ”Dana tersebut kami alokasikan untuk penanganan Covid-19,” katanya.

Menurut dia, pengalihan dana sebesar Rp 3 miliar lebih itu nantinya akan dirapatkan lagi dengan banggar DPRD Bangkalan. Kemungkinan besar nilainya bertambah. ”Setelah dirapatkan lagi dengan banggar, selanjutnya banggar akan rapat dengan timgar Pemkab Bangkalan,” ujarnya.


Dijelaskan, anggaran senilai Rp 3 miliar lebih itu hasil pemangkasan dari beberapa kegiatan kedewanan. Mulai dari kegiatan kunker, perjalanan dinas, alat tulis kantor (ATK), mamin, pengadaan barang-barang kantor dan pakaian dinas. Semua dikepras untuk penanganan Covid-19. ”Detailnya kami tidak bisa menjelaskan,” kata politikus PDI Perjuangan itu.

Baca Juga :  Selama Pandemi, Puluhan Santri Tuntaskan Hafalan Alquran

Rokib menambahkan, dana miliaran tersebut diharapkan bisa sedikit membantu penanganan Covid-19 di Kabupaten Bangkalan. ”Semoga virus mematikan ini cepat hengkang dari Kota Salak dan seluruh wilayah di Indonesia,” harapnya.

Sementara itu, anggota Banggar DPRD Bangkalan Musawwir mengungkapkan, mekanismenya memang harus melalui rapat antara komisi B dan sekretariat DPRD Bangkalan. Tapi, tetap harus melalui rapat internal banggar. ”Angka itu bisa dinamis. Bergantung hasil rapat di internal banggar,” katanya.

Politikus PKS itu mengatakan, pihaknya setuju dengan pengalihan dana di dewan. Termasuk, jika nominalnya nanti ternyata lebih besar dari anggaran yang telah disepakati komisi B dan sekreriat DPRD Bangkalan. Pandemi Covid-19 memang harus mendapat perhatian lebih. ”Misal, separo dana dari kegiatan kunker dialihkan ke Covid-19, saya setuju-setuju saja,” tegasnya. 

Baca Juga :  PPKM Dorong Hasil Terbaik, Makin Banyak Kabupaten/Kota Turun Level

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/