BANGKALAN – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Gigir, Desa Lombang Daya, Kecamatan Blega, Bangkalan Jumat (6/4) sekitar pukul 23.00. Kecelakaan yang melibatkan minibus dan sepeda motor itu mengakibatkan satu korban tewas.
Kecelakaan bermula saat Abd. Rohman, 35, warga Kampung Jurek, Desa Lombang Laok, Kecamatan Blega mengendarai minibus nomor polisi (nopol) M 7167 UA. Dia memacu kendaraannya dari barat dengan kecepatan tinggi.
Tiba di tempat kejadian perkara (TKP), minibus mendahului truk dengan mengambil jalur kiri. Sementara dari arah berlawanan melaju motor Yamaha N-Max nopol M 4955 PJ. Motor itu dikemudikan Muhammad Cholil, 41, warga Jalan Mangkubumi, Kecamatan/Kota Sampang.
Karena jarak terlalu dekat, kecelakaan tidak bisa dihindarkan. Cholil terpental dari kendaraannya. Sementara minibus terperosok ke semak-semak di pinggir jalan raya. Nyawa Cholil tidak bisa diselamatakan.’
Dia mengalami luka cukup parah. Di antaranya, luka robek di dagu, patah lengan kanan, patah di kaki kanan, luka dada sebelah kiri, dan luka di leher.
Kasatlantas Polres Bangkalan AKP Inggit Prasetiyanto menyatakan, Cholil meninggal di Puskesmas Blega. Dia mengaku masih melakukan pengembangan penyelidikan peristiwa kecelakaan tersebut. ”Kami masih memeriksa sopir minibus,” katanya.
BANGKALAN – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Gigir, Desa Lombang Daya, Kecamatan Blega, Bangkalan Jumat (6/4) sekitar pukul 23.00. Kecelakaan yang melibatkan minibus dan sepeda motor itu mengakibatkan satu korban tewas.
Kecelakaan bermula saat Abd. Rohman, 35, warga Kampung Jurek, Desa Lombang Laok, Kecamatan Blega mengendarai minibus nomor polisi (nopol) M 7167 UA. Dia memacu kendaraannya dari barat dengan kecepatan tinggi.
Tiba di tempat kejadian perkara (TKP), minibus mendahului truk dengan mengambil jalur kiri. Sementara dari arah berlawanan melaju motor Yamaha N-Max nopol M 4955 PJ. Motor itu dikemudikan Muhammad Cholil, 41, warga Jalan Mangkubumi, Kecamatan/Kota Sampang.
Karena jarak terlalu dekat, kecelakaan tidak bisa dihindarkan. Cholil terpental dari kendaraannya. Sementara minibus terperosok ke semak-semak di pinggir jalan raya. Nyawa Cholil tidak bisa diselamatakan.’
Dia mengalami luka cukup parah. Di antaranya, luka robek di dagu, patah lengan kanan, patah di kaki kanan, luka dada sebelah kiri, dan luka di leher.
Kasatlantas Polres Bangkalan AKP Inggit Prasetiyanto menyatakan, Cholil meninggal di Puskesmas Blega. Dia mengaku masih melakukan pengembangan penyelidikan peristiwa kecelakaan tersebut. ”Kami masih memeriksa sopir minibus,” katanya.
