BANGKALAN – Masyarakat harus mengimplementasikan nilai-nilai empat pilar kebangsaan. Juga wajib menangkal paham radikalisme. Itu demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal itu disampaikan Yus Sudarso saat menyosialisasikan empat pilar kebangsaan di Cafe Palenggien, Kelurahan Pejagan, Bangkalan, Rabu (6/6). Sebanyak 150 warga dan pejabat hadir dalam kegiatan tersebut.
Sosialisasi empat pilar digelar dengan cara berbeda. Yakni, mengundang pelawak sohor Jawa Timur Syukur Cs. Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai unsur empat pilar dipaparkan Yus Sudarso. Sesekali hadirin melepas tawa mendengar lawakan Syukur Cs.
Dalam kesempatan itu, Yus Sudarso memaparkan mengenai keberagaman bangsa Indonesia. Terdiri dari belasan ribu pulau, namun tetap satu jua dalam bingkai NKRI.
”Ole olang, Indonesia aman damai. Ole olang, Indonesia sejahtera. Ole olang, Indonesia cerdas-cerdas. Ole olang, Indonesia kita semua,” kata Yus Sudarso sambil menyanyikan lagu Madura yang diselipkan unsur empat pilar.
Bukan hanya banyaknya pulau, melainkan juga agama, suku, bangsa, dan bahasa di Indonesia yang beragam. Namun, tetap menjunjung tinggi kebinekaan. Sehingga terwujud kerukunan dan kebersamaan di atas keberagaman dan kemajemukan bangsa Indonesia.
”Bukan bicara perbedaan, tapi persamaan. Antar umat beragama harus saling menghargai. Toleransi,” tegas wakil rakyat dari Fraksi Demokrat itu.
Putra daerah Bangkalan itu berharap seluruh lapisan masyarakat bisa mengimplementasikan empat pilar kebangsaan. Sehingga keutuhan NKRI tidak akan mudah terpecah belah. Terlebih mampu menangkal paham radikalisme.
”Keberagaman inilah yang menjadikan kita menjadi bangsa yang kaya. Kaya akan budaya, suku, dan bahasa. Banyak lagi kekayaan yang harus kita jaga bersama,” pungkasnya.