24.7 C
Madura
Sunday, June 4, 2023

Tersambar Petir, Atap Rumah Hancur

BANGKALAN – Rumah tidak berpenghuni milik Muhammad Kuddus di Desa Lajing, Kecamatan Arosbaya, tersambar petir pada Selasa (5/2). Akibatnya, atap dan plafon rumah mengalami kerusakan.

Natun, 40, warga setempat menyampaikan, tidak ada yang tahu pasti kejadian tersebut. Diduga peristiwa itu terjadi sekitar pukul 24.00. ”Saya nonton TV sama anak saya, lalu terdengar nyaring suara petir, saya kira di jalan raya,” ucap bibi Kuddus itu.

Dikatakan, setelah sambaran petir, terdengar bunyi genting bergeser. Namun, dirinya tidak memiliki perasaan apa-apa. Sehingga, dia tidak keluar rumah dan memilih untuk mematikan televisinya lalu tidur.

Keesokan harinya, sekitar pukul 05.00, Natun yang biasa membersihkan rumah tersebut mengaku terkejut. Sebab, dirinya melihat beberapa kaca rumah pecah. Setelah memeriksa ke dalam, ternyata genting dan plafon rumah juga sudah berantakan. ”Yang rusak TV, kulkas, kipas angin,” kata Natun.

Baca Juga :  Jatah Rp 17 Miliar, Untuk Lanjutan Proyek Jalan Pendekat Overpas II

Sementara itu, Kasi Kedaruratan Logistik BPBD Bangkalan Agus Budi Setiawan mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pihaknya telah melakukan pendataan atas kejadian itu. ”Diperkirakan kerugiannya sekitar Rp 25 juta,” imbuhnya.

Iwan menambahkan, berdasarkan hasil pengamatannya di lokasi kejadian, kerusakan tergolong ringan. Hasil pendataan dilaporkan kepada bupati dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim). ”Kalau ada bantuan dari provinsi, nanti kami serahkan,” tandasnya. (jup)

BANGKALAN – Rumah tidak berpenghuni milik Muhammad Kuddus di Desa Lajing, Kecamatan Arosbaya, tersambar petir pada Selasa (5/2). Akibatnya, atap dan plafon rumah mengalami kerusakan.

Natun, 40, warga setempat menyampaikan, tidak ada yang tahu pasti kejadian tersebut. Diduga peristiwa itu terjadi sekitar pukul 24.00. ”Saya nonton TV sama anak saya, lalu terdengar nyaring suara petir, saya kira di jalan raya,” ucap bibi Kuddus itu.

Dikatakan, setelah sambaran petir, terdengar bunyi genting bergeser. Namun, dirinya tidak memiliki perasaan apa-apa. Sehingga, dia tidak keluar rumah dan memilih untuk mematikan televisinya lalu tidur.


Keesokan harinya, sekitar pukul 05.00, Natun yang biasa membersihkan rumah tersebut mengaku terkejut. Sebab, dirinya melihat beberapa kaca rumah pecah. Setelah memeriksa ke dalam, ternyata genting dan plafon rumah juga sudah berantakan. ”Yang rusak TV, kulkas, kipas angin,” kata Natun.

Baca Juga :  Jatah Rp 17 Miliar, Untuk Lanjutan Proyek Jalan Pendekat Overpas II

Sementara itu, Kasi Kedaruratan Logistik BPBD Bangkalan Agus Budi Setiawan mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pihaknya telah melakukan pendataan atas kejadian itu. ”Diperkirakan kerugiannya sekitar Rp 25 juta,” imbuhnya.

Iwan menambahkan, berdasarkan hasil pengamatannya di lokasi kejadian, kerusakan tergolong ringan. Hasil pendataan dilaporkan kepada bupati dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim). ”Kalau ada bantuan dari provinsi, nanti kami serahkan,” tandasnya. (jup)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/