21.1 C
Madura
Monday, March 27, 2023

Tak Kunjung Jera, Dinsos Janji Intensifkan Razia PMKS

BANGKALAN – Tahun ini Dinas Sosial (Dinsos) Bangkalan berencana mengintensifkan razia penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Langkah itu diambil untuk meminimalkan anak jalanan (anjal) dan pengamen di Kota Salak.

Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Bangkalan Ahmad Riyadi mengakui, pada 2017 razia terhadap PMKS kurang maksimal. Dari dua razia yang dilakukan berhasil mengamankan 11 orang. Sebagian di antaranya warga luar Bangkalan.

”Yang terakhir kami kembalikan ke keluarganya karena masih sekolah. Kalau yang sebelumnya kami langsung kirim ke tempat pembinaan PMKS di Sidoarjo,” katanya Sabtu (6/1).

Diakui, saat ini banyak PMKS yang datang ke Kota Salak. Untuk itu, pihaknya bakal mengintensifkan razia. Yakni, lima kali dalam setahun. Harapannya, penertiban terhadap gelandangan, pengemis, dan anjal lebih maksimal.

Baca Juga :  Baru Buka Pukul 9 Pagi, Layanan Uji Kir di Bangkalan Dikeluhkan

”Tahun lalu memang sedikit yang bisa kami amankan. Setelah razia, saya lihat masih ada yang mangkal di daerah Junok, Tangkel, dan Petapan. Kami akan terus awasi,” janjinya.

Anggota Komisi D DPRD Bangkalan Abdurrahman Thohir berharap penambahan jadwal razia PMKS memberikan efek jera. Selama ini, meski pemerintah menggelar razia berkali-kali, namun para PMKS masih terus berdatangan ke Bangkalan.

”Kalau bisa, PMKS yang terjaring operasi diberikan pembinaan untuk ikut sosialisasi kepada PMKS lainnya. Jangan hanya dirazia kemudian dikembalikan lagi tanpa ada upaya pencegahan,” pungkasnya.

BANGKALAN – Tahun ini Dinas Sosial (Dinsos) Bangkalan berencana mengintensifkan razia penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Langkah itu diambil untuk meminimalkan anak jalanan (anjal) dan pengamen di Kota Salak.

Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Bangkalan Ahmad Riyadi mengakui, pada 2017 razia terhadap PMKS kurang maksimal. Dari dua razia yang dilakukan berhasil mengamankan 11 orang. Sebagian di antaranya warga luar Bangkalan.

”Yang terakhir kami kembalikan ke keluarganya karena masih sekolah. Kalau yang sebelumnya kami langsung kirim ke tempat pembinaan PMKS di Sidoarjo,” katanya Sabtu (6/1).


Diakui, saat ini banyak PMKS yang datang ke Kota Salak. Untuk itu, pihaknya bakal mengintensifkan razia. Yakni, lima kali dalam setahun. Harapannya, penertiban terhadap gelandangan, pengemis, dan anjal lebih maksimal.

Baca Juga :  SMKN 1 Kwanyar Bentuk Karakter Anak Didik

”Tahun lalu memang sedikit yang bisa kami amankan. Setelah razia, saya lihat masih ada yang mangkal di daerah Junok, Tangkel, dan Petapan. Kami akan terus awasi,” janjinya.

Anggota Komisi D DPRD Bangkalan Abdurrahman Thohir berharap penambahan jadwal razia PMKS memberikan efek jera. Selama ini, meski pemerintah menggelar razia berkali-kali, namun para PMKS masih terus berdatangan ke Bangkalan.

”Kalau bisa, PMKS yang terjaring operasi diberikan pembinaan untuk ikut sosialisasi kepada PMKS lainnya. Jangan hanya dirazia kemudian dikembalikan lagi tanpa ada upaya pencegahan,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/