BANGKALAN – Perawatan Taman Rekreasi Kota (TRK) Bangkalan belum maksimal. Fasilitas taman di belakang Stadion Gelora Bangkalan (SGB) itu juga tidak lengkap. Komisi D DPRD Bangkalan mengingatkan pengelola agar mengoptimalkan peran dan tugasnya.
Ketua Komisi D DPRD Bangkalan Nur Hasan meminta agar dinas pemuda dan olahraga (dispora) serius mengelola TRK. Keselamatan pengunjung juga harus menjadi prioritas utama dalam pengelolaan tempat wisata. Terlebih, pengunjung banyak yang masih anak-anak.
”Jangan sampai mengejar PAD (pendapatan asli daerah), tetapi mengabaikan keselamatan pengunjung,” pinta politikus PPP itu Selasa (4/12).
Nur Hasan mendesak agar sarana dan prasarana (sarpras) TRK dilengkapi. ”Kalau pengunjungnya nyaman, mereka akan kembali lagi,” ujarnya.
Kepala UPT Sarpras Dispora Bangkalan Candra Irawan membenarkan, wahana sepeda air di TRK memang belum dilengkapi pelampung. Dia membantah wahana sepeda air itu mengancam terhadap keselamatan pengunjung. ”Dari dulu memang tidak ada, karena airnya tidak begitu dalam,” tegasnya.
Dia berjanji akan memperindah danau dan mencabut rumput liar di sekitar TRK. ”Seminggu lagi akan kami bersihkan,” janjinya.
Candra mengklaim, walaupun selama ini wahana sepeda air tidak dilengkapi pelampung, tetapi tidak berpengaruh terhadap antusiasme masyarakat untuk mengunjungi TRK. ”Tidak pengaruh, buktinya PAD tercapai,” klaimnya. (jup)
BANGKALAN – Perawatan Taman Rekreasi Kota (TRK) Bangkalan belum maksimal. Fasilitas taman di belakang Stadion Gelora Bangkalan (SGB) itu juga tidak lengkap. Komisi D DPRD Bangkalan mengingatkan pengelola agar mengoptimalkan peran dan tugasnya.
Ketua Komisi D DPRD Bangkalan Nur Hasan meminta agar dinas pemuda dan olahraga (dispora) serius mengelola TRK. Keselamatan pengunjung juga harus menjadi prioritas utama dalam pengelolaan tempat wisata. Terlebih, pengunjung banyak yang masih anak-anak.
”Jangan sampai mengejar PAD (pendapatan asli daerah), tetapi mengabaikan keselamatan pengunjung,” pinta politikus PPP itu Selasa (4/12).
Nur Hasan mendesak agar sarana dan prasarana (sarpras) TRK dilengkapi. ”Kalau pengunjungnya nyaman, mereka akan kembali lagi,” ujarnya.
Kepala UPT Sarpras Dispora Bangkalan Candra Irawan membenarkan, wahana sepeda air di TRK memang belum dilengkapi pelampung. Dia membantah wahana sepeda air itu mengancam terhadap keselamatan pengunjung. ”Dari dulu memang tidak ada, karena airnya tidak begitu dalam,” tegasnya.
Dia berjanji akan memperindah danau dan mencabut rumput liar di sekitar TRK. ”Seminggu lagi akan kami bersihkan,” janjinya.
Candra mengklaim, walaupun selama ini wahana sepeda air tidak dilengkapi pelampung, tetapi tidak berpengaruh terhadap antusiasme masyarakat untuk mengunjungi TRK. ”Tidak pengaruh, buktinya PAD tercapai,” klaimnya. (jup)
