26.4 C
Madura
Sunday, March 26, 2023

Ditinggal ke Imtihan, Kandang dan Rumah Warga Tanah Merah Dilalap Api

BANGKALAN – Nasib sial dialami keluarga Hafid, warga Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah merah. Kandang sapi dan rumahnya ludes dilalap si jago merah, Senin malam (5/4).

Hafid menuturkan, tidak ada yang tahu secara pasti saat kebakaran terjadi. Sebab, saat kejadian dia bersama anak dan istrinya berada di salah satu masjid mengikuti imtihan.

Hafid mendapat kabar rumah dan kandang sapinya terbakar dari warga sekitar pukul 20.30. Saat itu juga, masyarakat bergegas ke rumahnya untuk melakukan pemadaman menggunakan alat seadanya.

“Tidak ada orang sama sekali (di rumah, Red). Sebab ke imtihan,” ujarnya kepada RadarMadura.id

Dia menduga, sumber api berasal dari pembakaran kotor sapi di luar kandang. Diduga percikan api terbawa angin hingga mengenai salah satu bagian kandang. Si jago merah cepat melalap kandang sapinya karena banyak bahan mudah terbakar.

Baca Juga :  Bupati Ra Latif Kembali Beri Insentif 9.312 Guru Ngaji dan Madin

“Ada tiga sapi di kandang. Tetapi berhasil diselamatkan meski bagian tubuhnya terbakar,” ungkapnya.

Dijelaskan, kobaran api kian membesar dan merembet ke rumahnya yang berada di samping kandang sapinya. Barang-barang berharha di rumah tidak ada yang berhasil selamatkan di selamatkan. Uang senilai Rp 10 juta turut terbakar.

“Pemadaman dilakukan oleh warga pakai alat seadanya,” tambahnya.

Sementara itu, Kasi Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Bangkalan Hendro mengatakan, institusinya menerima laporan sekitar pukul 21.00. Saat itu juga, satu unit mobil pemadam kebakaran meluncur ke lokasi kejadian.

“Sayangnya, rumah Hafid tidak bisa dijangkau armada pemadam kebaran. Karena itu, petugas membantu warga melakukan pemadaman dengan alat seadanya. Kami juga melakukan pembahasan di lokasi,” imbuhnya.

Baca Juga :  Nilai UNBK Tak Jamin Lulus, Siswa Harus Berkelakuan Baik

Dikonfirmasi di tempat terpisah, Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Sigit Nursiyo Dwiyogo menyampaikan, anggota sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Dikatakan, kebakaran terjadi murni karena kelalaian korban.

“Laporan resmi dari petugas kami di lapangan belum ada. Tetapi itu murni karena kelalaian. Selama ini, warga desa biasa bakar-bakar sampah di dekat rumah,” tandasnya. (jup)

Berita selengkapnya baca Jawa Pos Radar Madura (JPRM) edisi Rabu, 7 April 2021.

BANGKALAN – Nasib sial dialami keluarga Hafid, warga Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah merah. Kandang sapi dan rumahnya ludes dilalap si jago merah, Senin malam (5/4).

Hafid menuturkan, tidak ada yang tahu secara pasti saat kebakaran terjadi. Sebab, saat kejadian dia bersama anak dan istrinya berada di salah satu masjid mengikuti imtihan.

Hafid mendapat kabar rumah dan kandang sapinya terbakar dari warga sekitar pukul 20.30. Saat itu juga, masyarakat bergegas ke rumahnya untuk melakukan pemadaman menggunakan alat seadanya.


“Tidak ada orang sama sekali (di rumah, Red). Sebab ke imtihan,” ujarnya kepada RadarMadura.id

Dia menduga, sumber api berasal dari pembakaran kotor sapi di luar kandang. Diduga percikan api terbawa angin hingga mengenai salah satu bagian kandang. Si jago merah cepat melalap kandang sapinya karena banyak bahan mudah terbakar.

Baca Juga :  Bupati Ra Latif Kembali Beri Insentif 9.312 Guru Ngaji dan Madin

“Ada tiga sapi di kandang. Tetapi berhasil diselamatkan meski bagian tubuhnya terbakar,” ungkapnya.

Dijelaskan, kobaran api kian membesar dan merembet ke rumahnya yang berada di samping kandang sapinya. Barang-barang berharha di rumah tidak ada yang berhasil selamatkan di selamatkan. Uang senilai Rp 10 juta turut terbakar.

- Advertisement -

“Pemadaman dilakukan oleh warga pakai alat seadanya,” tambahnya.

Sementara itu, Kasi Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Bangkalan Hendro mengatakan, institusinya menerima laporan sekitar pukul 21.00. Saat itu juga, satu unit mobil pemadam kebakaran meluncur ke lokasi kejadian.

“Sayangnya, rumah Hafid tidak bisa dijangkau armada pemadam kebaran. Karena itu, petugas membantu warga melakukan pemadaman dengan alat seadanya. Kami juga melakukan pembahasan di lokasi,” imbuhnya.

Baca Juga :  BRI Gelar Ragam Lomba Tradisional

Dikonfirmasi di tempat terpisah, Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Sigit Nursiyo Dwiyogo menyampaikan, anggota sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Dikatakan, kebakaran terjadi murni karena kelalaian korban.

“Laporan resmi dari petugas kami di lapangan belum ada. Tetapi itu murni karena kelalaian. Selama ini, warga desa biasa bakar-bakar sampah di dekat rumah,” tandasnya. (jup)

Berita selengkapnya baca Jawa Pos Radar Madura (JPRM) edisi Rabu, 7 April 2021.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/