BANGKALAN – Karena sarana tidak lengkap, 19 SMA swasta di Bangkalan terpaksa pinjam tempat ke sekolah yang lebih lengkap fasilitasnya. Itu dilakukan, agar murid di 19 SMA swasta tersebut bisa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Abdus Syakur, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) membenarkan hal tersebut. “Iya betul ada 19 sekolah. Sudah dibagi ke sekolah terdekat. Sudah terdaftar diserver pusat,” ujarnya.
Kepala SMAN 2 Bangkalan ini menambahkan, pelaksanaan UNBK dilakukan hingga tiga gelombang dalam sehari. Sebab, kemampuan sekolah tidak sama. “Kalau di SMAN 2 Bangkalan, pelajar membawa laptop jadi lebih cepat,” imbuhnya.
Catatan RadarMadura.id 19 SMA tersebar di sejumlah kecamatan. Rinciannya SMA Anwari, SMA A Yuda Negara, SMA Tunas Harapan, SMA Sabihu Solihin, SMA Muhammadyah, SMA Mambaul Ulum, SMA Yassi, dan SMA Al Insani.
Selanjutnya SMA Raudhatul Ulum, SMA Ibnu Sholeh, SMA Darussubat, SMA Darul Munir, SMA Darul Tauhid Arosbaya, SMA Mutiara DT, SMA Nahdatul Ahfal, SMA Alhidayah Blega, SMA Al Hidayah Modung, SMA Darul Korori, SMA At-taufiqiah. (Julian Isna)