24.5 C
Madura
Sunday, March 26, 2023

Bupati Ra Latif Teken MoU Pembangunan RS Tipe D

BANGKALAN – Upaya untuk menggaet investor yang selama ini dilakukan Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron tidak sia-sia. Saat ini mulai bermunculan investor yang tertarik menanamkan modal di Kota Zikir dan Salawat.

Terbaru, investor yang tertarik mengembangkan bisnis di Bangkalan yaitu PT Gosyen Sejahtera Utama (GSU). Keseriusan perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan itu dituangkan dalam memorandum of understanding (MoU) dengan Bupati Ra Latif di Pendapa Agung, Jumat (5/11).

Ra Latif mengatakan, MoU bersama PT GSU difokuskan untuk peningkatan pelayanan kesehatan. Yakni, kerja sama untuk pembangunan rumah sakit tipe D di Kabupaten Bangkalan.

Ra Latif menegaskan, keberadaan rumah sakit tipe D di Bangkalan sangat penting. Selama ini, status rumah sakit tipe D yang ada milik swasta. Ketika sudah penuh, khawatir pelayanannya kurang maksimal.

Baca Juga :  Sambut Hari Disabilitas internasional, Murid SLB Dilatih Main Angklung

”Untuk meningkatkan pelayanan, kami berencana membangun rumah sakit tipe D,” terang mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu.

Kerja sama tersebut masih membutuhkan beberapa tindak lanjut. Terutama perihal pendanaan dan lokasi gedung rumah sakit. Termasuk masalah penyediaan alat-alat medis. Namun, yang jelas untuk detail engineering design (DED) dari rumah sakit yang akan dibangun sudah ada. ”Entah nanti kerja samanya di fisik atau alat-alat medisnya,” imbuhnya

Penandatanganan nota kesepahaman oleh kedua pihak tersebut menandakan Pemkab Bangkalan serius mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Tidak hanya itu, kerja sama yang terjalin menunjukkan Bangkalan sebagai daerah yang ramah investasi.

”Kemungkinan ke depan kami semakin berminat untuk kerja sama di bidang lainnya di Kabupaten Bangkalan,” ujar Dirut PT GSU Maria Gultom.

Baca Juga :  UNESCO Catat Perajin Keris Terbanyak di Sumenep

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan Sudiyo menyampaikan, pembangunan RS tipe D akan berdampak positif dalam percepatan akselerasi pelayanan kesehatan di Kota Salak. Dampak yang lain, pendapatan daerah akan semakin meningkat dari sektor kesehatan. ”Kerja sama ini harus sama-sama menguntungkan. Untung untuk pemerintah dan juga investor,” katanya. (jup/onk)

BANGKALAN – Upaya untuk menggaet investor yang selama ini dilakukan Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron tidak sia-sia. Saat ini mulai bermunculan investor yang tertarik menanamkan modal di Kota Zikir dan Salawat.

Terbaru, investor yang tertarik mengembangkan bisnis di Bangkalan yaitu PT Gosyen Sejahtera Utama (GSU). Keseriusan perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan itu dituangkan dalam memorandum of understanding (MoU) dengan Bupati Ra Latif di Pendapa Agung, Jumat (5/11).

Ra Latif mengatakan, MoU bersama PT GSU difokuskan untuk peningkatan pelayanan kesehatan. Yakni, kerja sama untuk pembangunan rumah sakit tipe D di Kabupaten Bangkalan.


Ra Latif menegaskan, keberadaan rumah sakit tipe D di Bangkalan sangat penting. Selama ini, status rumah sakit tipe D yang ada milik swasta. Ketika sudah penuh, khawatir pelayanannya kurang maksimal.

Baca Juga :  Manfaatkan Digitalisasi Kenalkan Warisan Budaya

”Untuk meningkatkan pelayanan, kami berencana membangun rumah sakit tipe D,” terang mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu.

Kerja sama tersebut masih membutuhkan beberapa tindak lanjut. Terutama perihal pendanaan dan lokasi gedung rumah sakit. Termasuk masalah penyediaan alat-alat medis. Namun, yang jelas untuk detail engineering design (DED) dari rumah sakit yang akan dibangun sudah ada. ”Entah nanti kerja samanya di fisik atau alat-alat medisnya,” imbuhnya

Penandatanganan nota kesepahaman oleh kedua pihak tersebut menandakan Pemkab Bangkalan serius mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Tidak hanya itu, kerja sama yang terjalin menunjukkan Bangkalan sebagai daerah yang ramah investasi.

- Advertisement -

”Kemungkinan ke depan kami semakin berminat untuk kerja sama di bidang lainnya di Kabupaten Bangkalan,” ujar Dirut PT GSU Maria Gultom.

Baca Juga :  Sambut Hari Disabilitas internasional, Murid SLB Dilatih Main Angklung

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan Sudiyo menyampaikan, pembangunan RS tipe D akan berdampak positif dalam percepatan akselerasi pelayanan kesehatan di Kota Salak. Dampak yang lain, pendapatan daerah akan semakin meningkat dari sektor kesehatan. ”Kerja sama ini harus sama-sama menguntungkan. Untung untuk pemerintah dan juga investor,” katanya. (jup/onk)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/