21 C
Madura
Sunday, April 2, 2023

Kasus Covid-19 Naik, IGD RSUD Syamrabu Di-Lockdown

BANGKALAN – Masyarakat yang terpapar Covid-19 di Kota Salak terus meningkat. Hal itu membuat managemen RSUD Syarifah Ambami Rato Ebuh (Syamrabu) Bangkalan memilih untuk me-lockdown pelayanan di instalasi gawat darurat (IGD) mulai Sabtu (5/6) hingga Selasa (8/6).

Wadir Pelayanan Medik RSUD Syamrabu Bangkalan Farhat Suryaningrat membenarkan IGD rumah sakit rujukan Covid-19 tersebut di-lockdown. Salah satu pertimbangannya, ada lonjakan jumlah warga yang terpapar Covid-19.

“Ada penumpukan pasien di IGD,” ucapnya saat dikonfirmasi RadarMadura.id pada Sabtu (5/6). 

Menurut dia, manajemen RSUD Syamrabu sudah menambah kapasitas tempat tidur bagi pasien Covid-19. Jika semula hanya 20 bed, sekarang  mencapai 90 tempat tidur. Namun, penambahan yang dilakukan belum dapat membendung lonjakan kasus.

Baca Juga :  Kapolres Bangkalan Janji Giatkan Senam dan Gebyar Budaya, Ini Dasarnya

“Saat ini banyak nakes yang terpapar dan seorang dokter juga gugur. Angka kematian juga meningkat, ada stagnasi di kamar mayat,” ujar pria berkacamata tersebut.

Dijelaskan, pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Syamrabu didominasi warga Kecamatan Arosbaya dan Klampis. Hampir semua pasien yang datang ke rumah sakit kondisinya memburuk.

“Kondisi pasien yang dirawat pada Januari itu rata-rata ringan dan sedang. Kalau sekarang, rata-rata kondisinya berat,” tutur pria yang juga ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bangkalan tersebut.

Dia menambahkan, Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron telah meminta institusinya menambah relawan di RSUD Syamrabu. Termasuk menginstruksikan penambahan kamar. “Senin (7/6) akan kami panggil relawan yang sudah menyerahkan lamaran,” sambungnya.

Baca Juga :  Bupati Ra Latif Kunjungi Tiga Pesantren, Pantau Vaksinasi

Farhat menilai banyak warga yang mulai lengah. Karena itu, dia meminta masyarakat tetap konsisten menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). “Kalau ada yang tidak enak badan segera isolasi mandiri agar tidak menulari yang lainnya,” imbaunya. (jup)

BANGKALAN – Masyarakat yang terpapar Covid-19 di Kota Salak terus meningkat. Hal itu membuat managemen RSUD Syarifah Ambami Rato Ebuh (Syamrabu) Bangkalan memilih untuk me-lockdown pelayanan di instalasi gawat darurat (IGD) mulai Sabtu (5/6) hingga Selasa (8/6).

Wadir Pelayanan Medik RSUD Syamrabu Bangkalan Farhat Suryaningrat membenarkan IGD rumah sakit rujukan Covid-19 tersebut di-lockdown. Salah satu pertimbangannya, ada lonjakan jumlah warga yang terpapar Covid-19.

“Ada penumpukan pasien di IGD,” ucapnya saat dikonfirmasi RadarMadura.id pada Sabtu (5/6). 


Menurut dia, manajemen RSUD Syamrabu sudah menambah kapasitas tempat tidur bagi pasien Covid-19. Jika semula hanya 20 bed, sekarang  mencapai 90 tempat tidur. Namun, penambahan yang dilakukan belum dapat membendung lonjakan kasus.

Baca Juga :  Ratusan Paket untuk Korban Bencana Lombok

“Saat ini banyak nakes yang terpapar dan seorang dokter juga gugur. Angka kematian juga meningkat, ada stagnasi di kamar mayat,” ujar pria berkacamata tersebut.

Dijelaskan, pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Syamrabu didominasi warga Kecamatan Arosbaya dan Klampis. Hampir semua pasien yang datang ke rumah sakit kondisinya memburuk.

“Kondisi pasien yang dirawat pada Januari itu rata-rata ringan dan sedang. Kalau sekarang, rata-rata kondisinya berat,” tutur pria yang juga ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bangkalan tersebut.

- Advertisement -

Dia menambahkan, Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron telah meminta institusinya menambah relawan di RSUD Syamrabu. Termasuk menginstruksikan penambahan kamar. “Senin (7/6) akan kami panggil relawan yang sudah menyerahkan lamaran,” sambungnya.

Baca Juga :  Kapolres Bangkalan Janji Giatkan Senam dan Gebyar Budaya, Ini Dasarnya

Farhat menilai banyak warga yang mulai lengah. Karena itu, dia meminta masyarakat tetap konsisten menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). “Kalau ada yang tidak enak badan segera isolasi mandiri agar tidak menulari yang lainnya,” imbaunya. (jup)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/