BANGKALAN, Jawa Pos Radar Madura – Pandemi Covid-19 masih berlangsung. Karena itu, Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino meminta masyarakat Kota Salak untuk tetap disiplin dan mematuhi protokol kesehatan (prokes) saat merayakan Lebaran Ketupat. Dia juga mengajak masyarakat tetap waspada dan menjaga diri saat berkendara.
Kepada Jawa Pos Radar Madura (JPRM), Alith Alarino menyarankan masyarakat untuk merayakan Lebaran Ketupat bersama keluarga. Sebab, pada momen Lebaran Ketupat akan terjadi kepadatan arus lalu lintas. Dia juga meminta masyarakat untuk tetap memperhatikan keselamatan pribadi, keselamatan keluarga, dan keselamatan lingkungan.
”Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah. Patuhi semua imbauan yang disampaikan petugas di lapangan,” ujarnya saat diwawancarai JPRM kemarin (4/5).
Alith menambahkan, saat berkendara, seluruh pengguna jalan harus saling menghormati yang lain. Ketika terjadi kemacetan, diminta tidak saling mendahului. Sehingga, kemacetan tidak semakin parah dan bisa segera teratasi. ”Kalau macet jangan mendahului atau menyalip di luar jalur. Supaya kemacetan tidak semakin parah,” imbaunya.
Perwira menengah (pamen) asal Surabaya itu menjelaskan, yang menjadi jujukan warga saat Lebaran Ketupat biasanya tempat wisata. Saat jumlah wisatawan meningkat, pengelola diminta tidak sampai lengah. Artinya, ikut serta memberikan imbauan tentang prokes. Jika perlu, memberikan masker kepada pengunjung. Selain itu, memasang papan informasi untuk area rawan terjadinya insiden.
”Misalkan pengelola pantai memasang tanda untuk daerah yang rawan. Jangan sampai ada pengunjung yang bermain di lokasi yang berbahaya. Kami juga berharap kepada dinas terkait untuk memberikan imbauan kepada pengelola tempat wisata,” harapnya. (rul/yan)
BANGKALAN, Jawa Pos Radar Madura – Pandemi Covid-19 masih berlangsung. Karena itu, Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino meminta masyarakat Kota Salak untuk tetap disiplin dan mematuhi protokol kesehatan (prokes) saat merayakan Lebaran Ketupat. Dia juga mengajak masyarakat tetap waspada dan menjaga diri saat berkendara.
Kepada Jawa Pos Radar Madura (JPRM), Alith Alarino menyarankan masyarakat untuk merayakan Lebaran Ketupat bersama keluarga. Sebab, pada momen Lebaran Ketupat akan terjadi kepadatan arus lalu lintas. Dia juga meminta masyarakat untuk tetap memperhatikan keselamatan pribadi, keselamatan keluarga, dan keselamatan lingkungan.
”Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah. Patuhi semua imbauan yang disampaikan petugas di lapangan,” ujarnya saat diwawancarai JPRM kemarin (4/5).
Alith menambahkan, saat berkendara, seluruh pengguna jalan harus saling menghormati yang lain. Ketika terjadi kemacetan, diminta tidak saling mendahului. Sehingga, kemacetan tidak semakin parah dan bisa segera teratasi. ”Kalau macet jangan mendahului atau menyalip di luar jalur. Supaya kemacetan tidak semakin parah,” imbaunya.
Perwira menengah (pamen) asal Surabaya itu menjelaskan, yang menjadi jujukan warga saat Lebaran Ketupat biasanya tempat wisata. Saat jumlah wisatawan meningkat, pengelola diminta tidak sampai lengah. Artinya, ikut serta memberikan imbauan tentang prokes. Jika perlu, memberikan masker kepada pengunjung. Selain itu, memasang papan informasi untuk area rawan terjadinya insiden.
”Misalkan pengelola pantai memasang tanda untuk daerah yang rawan. Jangan sampai ada pengunjung yang bermain di lokasi yang berbahaya. Kami juga berharap kepada dinas terkait untuk memberikan imbauan kepada pengelola tempat wisata,” harapnya. (rul/yan)
