BANGKALAN – Salah satu program inovatif Puskesmas Galis yaitu memaksimalkan pos pembinaan terpadu (posbindu) yang tersebar di belasan desa. Program tersebut bertujuan mendekteksi secara dini penyakit tidak menular (PTM) sehingga masyarakat semakin sehat.
Kepala Puskesmas Galis H. Agus Ansori, S.Kep. mengatakan, program posbindu sudah lama diaktifkan. Sebelas desa se-Kecamatan Galis menjadi binaan. Dengan demikian, posbindu sudah ada di setiap desa.
Selain melakukan deteksi dini PTM, posbindu juga bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kesehatan. Dengan demikian, masyarakat paham tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). ”Lebih baik melakukan pencegahan daripada mengobati penyakit,” jelasnya Minggu (4/3).
Sebulan sekali tim medis Puskesmas Galis turba ke sebelas posbindu secara bergantian. Tim medis melakukan pemeriksaan kesehatan masyarakat. Di antaranya, pemeriksaan gula darah, tensi darah, menimbang berat badan, dan mengukur tinggi badan.
”Alhamdulillah kegiatan ini terus berlangsung dan efektif. Mudah-mudahan masyarakat mendukung kegiatan ini sehingga semakin sehat. Ini merupakan bentuk tanggung jawab kami melakukan pengabdian kepada masyarakat,” tukas Agus.