21.2 C
Madura
Monday, May 29, 2023

Sesepuh Desa Minta Perbaikan Jalan Kabupaten

BANGKALAN – Kepala Desa (Kades) se-Kecamatan Kwanyar rutin menjalin silaturahmi dua pekan sekali. Selain arisan, juga membahas kondisi desa. Terbaru, pertemuan bertempat di rumah Kades Karang Entang Syaiful Ismail, Minggu (3/7). Pada pertemuan itu, ada aspirasi dari masyarakat kepada sesepuh desa yang menjadi pembahasan.

Yakni, tentang kerusakan jalan kabupaten yang sudah belasan tahun tak kunjung ada perbaikan. Silaturahmi secara rutin itu dihadiri wakil rakyat dari Kecamatan Kwanyar. Di antaranya, Sonhaji politikus PPP dan Mohammad Hotib Politikus PKB.

Jalan kabupaten tersebut menghubungkan lima desa. Di antaranya, Desa Janteh, Karang Entang, Paoran, Pandanan, dan Duwek Buter. Akses jalan kabupaten tersebut juga menghubungkan ke tiga kecamatan. Mulai Kecamatan Modung, Kecamatan Galis, dan Kecamatan Tanah Merah.

”Jalan kabupaten yang rusak ini adalah jalur tengah. Misalkan jalan akses utama ada kemacetan, bisa lewat jalur yang rusak ini,” kata Kades Karang Entang Syaiful Ismail.

Baca Juga :  Berorientasi pada Pengenalan Sejarah dan Kebudayaan

Rusaknya jalan kabupaten menghambat perekonomian masyarakat desa. Sebab, tidak ada jalan lain yang bisa dilintasi masyarakat. Karena itu, demi kenyamanan bersama, pemerintah daerah yang memiliki kewenangan diharapkan memperbaiki jalan tersebut.

”Kami hanya menerima aspirasi dari masyarakat. Kebetulan ada pak dewan, kami sampaikan kondisi yang ada di bawah, agar mendapat perhatian dari pemerintah,” ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan Kades Duwek Buter Mat Sahri. Menurutnya, akses jalan kabupaten yang menjadi pembahasan para sesepuh desa tidak lain merupakan aspirasi dari masyarakat.

”Masyarakat menyampaikan kepada kami (kades Red), lalu kami sampaikan kepada pak dewan. Sebab, jalan tersebut bukan tanggung jawab kami sebagai kades. Sebab status jalan tersebut merupakan jalan kabupaten,” katanya.

Menurut Mat Sahri, jalan kabupaten itu sudah 12 tahun tidak ada perbaikan. Titik kerusakan, mulai dari Desa Pandenan ke Duwek Buter sepanjang 3 kilometer. Demi pertumbuhan ekonomi desa, dia meminta kepada pemerintah kabupaten yang memiliki kewenangan agar diprioritaskan.

Baca Juga :  Tentang Bayi Tewas, Dinkes Duga Ada Kesalahan dalam Pemberian Obat

”Demi pertumbuhan ekonomi di desa, akses jalan yang rusak perlu ada perbaikan. Kalau dari Galis mau ke Surabaya, lebih dekat lewat Kwanyar,” jelasnya.

Menanggapi aspirasi kades, Ketua Fraksi PPP Sonhaji mendukung hal tersebut. Yakni, meminta kepada OPD terkait supaya melakukan perbaikan. Sebab, jalan tersebut menghubungkan lima desa. ”Apa yang dikatakan klebun kami dukung. Kami minta, diprioritaskan perbaikannya,” pintanya.

Anggota Komisi A Mohammad Hotib juga sepakat apa yang diminta para kades. Yakni, jalan kabupaten agar segera diperbaiki. Sebab, untuk pertumbuhan ekonomi di desa. ”Kami akan mengawal apa yang menjadi aspirasi masyarakat dan klebun,” tandasnya. (rul/onk)

BANGKALAN – Kepala Desa (Kades) se-Kecamatan Kwanyar rutin menjalin silaturahmi dua pekan sekali. Selain arisan, juga membahas kondisi desa. Terbaru, pertemuan bertempat di rumah Kades Karang Entang Syaiful Ismail, Minggu (3/7). Pada pertemuan itu, ada aspirasi dari masyarakat kepada sesepuh desa yang menjadi pembahasan.

Yakni, tentang kerusakan jalan kabupaten yang sudah belasan tahun tak kunjung ada perbaikan. Silaturahmi secara rutin itu dihadiri wakil rakyat dari Kecamatan Kwanyar. Di antaranya, Sonhaji politikus PPP dan Mohammad Hotib Politikus PKB.

Jalan kabupaten tersebut menghubungkan lima desa. Di antaranya, Desa Janteh, Karang Entang, Paoran, Pandanan, dan Duwek Buter. Akses jalan kabupaten tersebut juga menghubungkan ke tiga kecamatan. Mulai Kecamatan Modung, Kecamatan Galis, dan Kecamatan Tanah Merah.


”Jalan kabupaten yang rusak ini adalah jalur tengah. Misalkan jalan akses utama ada kemacetan, bisa lewat jalur yang rusak ini,” kata Kades Karang Entang Syaiful Ismail.

Baca Juga :  Kembangkan Sektor Pertanian, Kopibarista Jalin Kerja Sama dengan UTM

Rusaknya jalan kabupaten menghambat perekonomian masyarakat desa. Sebab, tidak ada jalan lain yang bisa dilintasi masyarakat. Karena itu, demi kenyamanan bersama, pemerintah daerah yang memiliki kewenangan diharapkan memperbaiki jalan tersebut.

”Kami hanya menerima aspirasi dari masyarakat. Kebetulan ada pak dewan, kami sampaikan kondisi yang ada di bawah, agar mendapat perhatian dari pemerintah,” ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan Kades Duwek Buter Mat Sahri. Menurutnya, akses jalan kabupaten yang menjadi pembahasan para sesepuh desa tidak lain merupakan aspirasi dari masyarakat.

- Advertisement -

”Masyarakat menyampaikan kepada kami (kades Red), lalu kami sampaikan kepada pak dewan. Sebab, jalan tersebut bukan tanggung jawab kami sebagai kades. Sebab status jalan tersebut merupakan jalan kabupaten,” katanya.

Menurut Mat Sahri, jalan kabupaten itu sudah 12 tahun tidak ada perbaikan. Titik kerusakan, mulai dari Desa Pandenan ke Duwek Buter sepanjang 3 kilometer. Demi pertumbuhan ekonomi desa, dia meminta kepada pemerintah kabupaten yang memiliki kewenangan agar diprioritaskan.

Baca Juga :  Pelatihan Jurnalistik Sangat Membantu Program Sekolah

”Demi pertumbuhan ekonomi di desa, akses jalan yang rusak perlu ada perbaikan. Kalau dari Galis mau ke Surabaya, lebih dekat lewat Kwanyar,” jelasnya.

Menanggapi aspirasi kades, Ketua Fraksi PPP Sonhaji mendukung hal tersebut. Yakni, meminta kepada OPD terkait supaya melakukan perbaikan. Sebab, jalan tersebut menghubungkan lima desa. ”Apa yang dikatakan klebun kami dukung. Kami minta, diprioritaskan perbaikannya,” pintanya.

Anggota Komisi A Mohammad Hotib juga sepakat apa yang diminta para kades. Yakni, jalan kabupaten agar segera diperbaiki. Sebab, untuk pertumbuhan ekonomi di desa. ”Kami akan mengawal apa yang menjadi aspirasi masyarakat dan klebun,” tandasnya. (rul/onk)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/