BANGKALAN – Memasuki pertengahan tahun, pembangunan gedung kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan belum juga dilelang. Padahal, proyek senilai Rp 3,2 miliar itu membutuhkan waktu cukup lama.
Ketua Komisi C DPRD Bangkalan Suyitno menyatakan, awal Juni mestinya sudah dilelang. Sebab, proyek tersebut bukan pengerjaan hotmix yang bisa dilaksanakan 2–3 bulan. Tetapi, pembangunan gedung membutuhkan waktu cukup lama.
”Maka dari itu, harus segera dilelang. Ini sudah masuk pertengahan tahun,” desak politikus PDI Perjuangan itu Minggu (3/6).
Apalagi, kata dia, untuk perencanaan pembangunan gedung kantor diskominfo dengan nilai Rp 136 juta sudah selesai dilelang. ”Perencanaannya kan sudah dilelang. Berarti kan tinggal konstruksinya. Tunggu kapan lagi,” tanyanya.
Suyitno mendesak agar organisasi perangkat daerah (OPD) terkait mengajukan lelang ke unit layanan pengadaan (ULP) barang dan jasa Setkab Bangkalan. ”Bisa berbulan-bulan kalau ada peserta lelang yang nyanggah, itu yang kami khawatirkan,” ujarnya.
Untuk itu, dinas perumahan rakyat dan kawasan permukiman (PRKP) bergerak cepat. Jatah waktu lama itu semakin bagus untuk pengerjaan. Dibandingkan dengan waktu mepet, lalu dikerjakan dengan terburu-buru itu nanti malah berdampak pada kualitas pengerjaan.
Sementara itu, Kepala Dinas PRKP Bangkalan Moh. Fauzan memastikan pembangunan gedung kantor diskominfo paling lambat pertengahan Juni mendatang. Selama ini masih sibuk mengumpulkan berkas dan syarat-syarat pelelangan.
”Tidak akan lama lagi pasti dilelang. Apalagi, untuk perencanaan sudah selesai dilelang,” janjinya.