25.1 C
Madura
Friday, March 24, 2023

Pemkab Bangkalan Konsisten Tekan Sebaran Covid-19

BANGKALAN – Tim Pakar Satgas Covid-19 Nasional Diana dan AKBP Irianto berkunjung ke Bangkalan, Selasa (4/5). Mereka disambut Bupati Abdul Latif Amin Imron bersama anggota forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) dan beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD).

Kedatangan Tim Satgas Covid-19 Nasional bermaksud memantau pencegahan persebaran yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan. Melalui upaya itu, diharapkan, laju persebaran Covid-19 di Kota Salak terus melandai.

Diana menyatakan, kedatangannya untuk berkoordinasi dan memantau upaya pencegahan Covid-19 yang dilakukan Pemkab Bangkalan. Sebab, akhir-akhir ini terjadi lonjakan kasus di beberapa negara seperti India, Iran, dan Thailand.

”Kita harus melakukan antisipasi bersama menjelang libur Idul Fitri. Sebab, ada peningkatan mobilitas di sektor permukiman, pasar, dan transportasi udara, darat, maupun laut,” ajaknya.

Pihaknya juga ingin memantau posko karantina bagi masyarakat yang nekat mudik meski dilarang pemerintah. Karena itulah Diana mendatangi posko karantina di Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Kota. Pihaknya menilai, posko isolasi cukup representatif. ”Semua pemangku kepentingan harus bersatu guna melawan Covid-19,” imbuhnya.

Baca Juga :  Ratusan Pokmas Belum Setor LPj

Abdul Latif Amin Imron menegaskan, tim gugus tugas kabupaten konsisten menekan persebaran Covid-19. Salah satunya, menyamakan langkah pencegahan dengan upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim). ”Seperti pemberlakuan PPKM mikro yang dilaksanakan di Jatim, termasuk di Bangkalan,” terangnya.

Kemudian, penyemprotan disinfektan di beberapa tempat dilakukan oleh tim satgas Covid-19. Di antaranya, di ruang publik, perkantoran, tempat ibadah, dan pusat perekonomian.

Dari sisi peningkatan sarana-prasarana (sarpras) dan perekonomian, pemerintah merelokasi berbagai kegiatan untuk menunjang kebutuhan. Antara lain, pemenuhan sarpras alat kesehatan dan pemberian jaminan pengaman sosial guna meningkatkan sarpras yang memadai.

”Itu kita lakukan agar terjadi keseimbangan antara penyembuhan Covid-19 dan peningkatan ekonomi masyarakat,” ucap bupati yang biasa disapa Ra Latif tersebut.

Baca Juga :  Tujuh Gedung SMP Negeri Rusak

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bangkalan Agus Zein mengatakan, Tim Pakar Satgas Covid-19 Nasional sangat apresiatif terhadap upaya pencegahan Covid-19 yang dilakukan satgas Covid-19 Bangkalan. Apresiasi itu akan terus memotivasi satgas Covid-19 untuk menekan persebaran virus dari Wuhan, Tingkok, tersebut.

Dia menyatakan, persebaran Covid-19 semakin melandai. Meski begitu, satgas kabupaten akan terus mengantisipasi peningkatan korona. Sebab selama ini, saat libur nasional tiba, grafis kasus selalu naik. Karena itu, berbagai formulasi disiapkan.

”Contohnya, penyekatan di akses Suramadu yang masih dirapatkan. Kemudian, PPKM mikro diperpanjang. Otomatis, di desa dan kelurahan sudah dilakukan upaya pencegahan juga,” imbuhnya.

Pihaknya tidak mempersoalkan masyarakat menyambut kegembiraan Idul Fitri. Namun, dia mengimbau segala aktivitas harus menerapkan protokol kesehatan guna mencegah persebaran Covid-19. ”Supaya kita sama-sama menjaga kesehatan,” tandasnya. (jup/luq)

BANGKALAN – Tim Pakar Satgas Covid-19 Nasional Diana dan AKBP Irianto berkunjung ke Bangkalan, Selasa (4/5). Mereka disambut Bupati Abdul Latif Amin Imron bersama anggota forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) dan beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD).

Kedatangan Tim Satgas Covid-19 Nasional bermaksud memantau pencegahan persebaran yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan. Melalui upaya itu, diharapkan, laju persebaran Covid-19 di Kota Salak terus melandai.

Diana menyatakan, kedatangannya untuk berkoordinasi dan memantau upaya pencegahan Covid-19 yang dilakukan Pemkab Bangkalan. Sebab, akhir-akhir ini terjadi lonjakan kasus di beberapa negara seperti India, Iran, dan Thailand.


”Kita harus melakukan antisipasi bersama menjelang libur Idul Fitri. Sebab, ada peningkatan mobilitas di sektor permukiman, pasar, dan transportasi udara, darat, maupun laut,” ajaknya.

Pihaknya juga ingin memantau posko karantina bagi masyarakat yang nekat mudik meski dilarang pemerintah. Karena itulah Diana mendatangi posko karantina di Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Kota. Pihaknya menilai, posko isolasi cukup representatif. ”Semua pemangku kepentingan harus bersatu guna melawan Covid-19,” imbuhnya.

Baca Juga :  Selamatkan Lingkungan, Bupati-Dandim Tanam Sejuta Pohon

Abdul Latif Amin Imron menegaskan, tim gugus tugas kabupaten konsisten menekan persebaran Covid-19. Salah satunya, menyamakan langkah pencegahan dengan upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim). ”Seperti pemberlakuan PPKM mikro yang dilaksanakan di Jatim, termasuk di Bangkalan,” terangnya.

Kemudian, penyemprotan disinfektan di beberapa tempat dilakukan oleh tim satgas Covid-19. Di antaranya, di ruang publik, perkantoran, tempat ibadah, dan pusat perekonomian.

- Advertisement -

Dari sisi peningkatan sarana-prasarana (sarpras) dan perekonomian, pemerintah merelokasi berbagai kegiatan untuk menunjang kebutuhan. Antara lain, pemenuhan sarpras alat kesehatan dan pemberian jaminan pengaman sosial guna meningkatkan sarpras yang memadai.

”Itu kita lakukan agar terjadi keseimbangan antara penyembuhan Covid-19 dan peningkatan ekonomi masyarakat,” ucap bupati yang biasa disapa Ra Latif tersebut.

Baca Juga :  Realisasi Anggaran Penanganan Covid-19 Tahun 2020

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bangkalan Agus Zein mengatakan, Tim Pakar Satgas Covid-19 Nasional sangat apresiatif terhadap upaya pencegahan Covid-19 yang dilakukan satgas Covid-19 Bangkalan. Apresiasi itu akan terus memotivasi satgas Covid-19 untuk menekan persebaran virus dari Wuhan, Tingkok, tersebut.

Dia menyatakan, persebaran Covid-19 semakin melandai. Meski begitu, satgas kabupaten akan terus mengantisipasi peningkatan korona. Sebab selama ini, saat libur nasional tiba, grafis kasus selalu naik. Karena itu, berbagai formulasi disiapkan.

”Contohnya, penyekatan di akses Suramadu yang masih dirapatkan. Kemudian, PPKM mikro diperpanjang. Otomatis, di desa dan kelurahan sudah dilakukan upaya pencegahan juga,” imbuhnya.

Pihaknya tidak mempersoalkan masyarakat menyambut kegembiraan Idul Fitri. Namun, dia mengimbau segala aktivitas harus menerapkan protokol kesehatan guna mencegah persebaran Covid-19. ”Supaya kita sama-sama menjaga kesehatan,” tandasnya. (jup/luq)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Kafe Mami Muda Ludes Dilalap Api

/