BANGKALAN – Teknologi robotik terus berkembang menghadapi industri 4.0. Meski rumit, tapi pecinta robot kian banyak. Mulai murid SD hingga mahasiswa. Sebab, dianggap menjadi sarana belajar alternatif yang unik dan menarik.
Seperti yang tersaji dalam kontes teknologi robotik yang diadakan Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Even bertema “Teknologi Robotik sebagai Salah Satu Penerapan Menghadapi Tantangan Zaman” itu diikuti puluhan pelajar.
Khusnul Mubarok selaku ketupel mengatakan, kompetisi robotik digelar agar generasi muda Madura tidak ketinggalan perkembangan zaman. “Ini salah satu cara kami mencerdaskan generasi muda di Madura,” ujarnya.
Menurut Khusnul Mubarok, jumlah total peserta kompetisi robot sebanyak 26 tim. Masing-masing tim terdiri dari dua orang. “Peserta berasal dari sekolah-sekolah yang ada di Bangkalan, Sampang dan Pamekasan,” imbuhnya.
Dijelaskan, saat mengikuti workshop, peserta dibekali teori dan praktek robotik. Mulai dari elektronika mekanik hingga program mikrokontroler. “Termasuk, program pengendalian robot menggunakan OS Android MIT,” imbuhnya. (Wita Indrawati)
BANGKALAN – Teknologi robotik terus berkembang menghadapi industri 4.0. Meski rumit, tapi pecinta robot kian banyak. Mulai murid SD hingga mahasiswa. Sebab, dianggap menjadi sarana belajar alternatif yang unik dan menarik.
Seperti yang tersaji dalam kontes teknologi robotik yang diadakan Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Even bertema “Teknologi Robotik sebagai Salah Satu Penerapan Menghadapi Tantangan Zaman” itu diikuti puluhan pelajar.
Khusnul Mubarok selaku ketupel mengatakan, kompetisi robotik digelar agar generasi muda Madura tidak ketinggalan perkembangan zaman. “Ini salah satu cara kami mencerdaskan generasi muda di Madura,” ujarnya.
Menurut Khusnul Mubarok, jumlah total peserta kompetisi robot sebanyak 26 tim. Masing-masing tim terdiri dari dua orang. “Peserta berasal dari sekolah-sekolah yang ada di Bangkalan, Sampang dan Pamekasan,” imbuhnya.
Dijelaskan, saat mengikuti workshop, peserta dibekali teori dan praktek robotik. Mulai dari elektronika mekanik hingga program mikrokontroler. “Termasuk, program pengendalian robot menggunakan OS Android MIT,” imbuhnya. (Wita Indrawati)