BANGKALAN – Penemuan mayat tanpa identitas menggegerkan warga Kampung Bandaran, Kelurahan Pejagan, Selasa (1/10) sekitar pukul 17.00. Setelah informasi meluas, mayat tersebut ternyata Muhammad Irvan. Pria yang diperkirakan berumur 35 tahun itu merupakan suporter sepak bola.
Mayat Muhammad Irvan ditemukan mengapung di laut Karang Jamuang, Gresik. Yang menemukan mayat tersebut yaitu Da’i, 42, warga Kelurahan Pejagan. Mayat itu ditemukan tertelungkup mengenakan pakaian kaus hitam dan celana panjang berwarna hitam.
Da’i pergi melaut sekitar pukul 15.00 ke perairann Karang Jamuang. Sesampainya di tengah laut, secara tidak sengaja dia menemukan mayat tersebut mengapung. Da’i mengaku kaget atas penemuan mayat itu.
Dia memutuskan menepi ke pantai Bandaran untuk memanggil rekannya sesama nelayan. ”Saya kembali ke darat di Bandaran sekitar pukul 15.30. Saya panggil teman-teman lainnya untuk membawa mayat itu ke tepi,” katanya.
Ketika mayat tiba di pantai Bandaran, Da’i melaporkan peristiwa itu kepada Ketua RW 11, Kampung Bandaran, Mashuri. Kemudian, dia melapor kepada pihak kepolisian. Tanpa menunggu lama, polisi menuju lokasi. ”Memang tidak ada identitas di tubuh korban,” ujar Kasubbaghumas Polres Bangkalan Iptu Suyitno kemarin (2/10).
Suyitno menambahkan, nelayan yang mengangkat mayat dari tengah laut lebih kurang tujuh orang. Setelah itu, oleh anggota Polres Bangkalan dan Babinsa 0829/01, mayat dibawa ke RSUD Syamrabu. ”Setelah dievakuasi, tidak ada luka atau bekas sayatan senjata tajam di tubuh korban,” ungkap Suyitno mewakili Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra.
Pihak RSUD memandikan mayat dan mengafaninya. Sekitar pukul 22.00 jasad korban dijemput adik kandungnya, yakni Muhammad Irwan, untuk dimakamkan di rumah duka. ”Adik korban mendengar informasi dari berita, foto, dan video yang tersebar luas. Alamat di Kecamatan Menganti, Gresik,” pungkasnya.