BANGKALAN – Yayasan Takmirul Masjid Agung R. Sultan Abd. Kadirun Bangkalan memberikan pendidikan dan pelatihan tajhiz mayit (merawat mayat) kepada 22 peserta, Sabtu (31/3). Selain belajar secara teori, peserta langsung berlatih secara praktik.
Ketua Yayasan Takmirul Masjid Agung R. Sultan Abd. Kadirun Bangkalan Drs. KH. M. Syafik Rofi’i mengatakan, orang yang mau memandikan jenazah sangat terbatas. Bahkan, yang bisa pun sekarang sudah mulai tua. Karena itu, agar tetap ada regenerasi, pelatihan ini sangat penting dan berguna. ”Saya melihat sedikit yang bisa memandikan jenazah,” katanya.
Karena itu, takmir masjid agung berinisiatif menggelar pelatihan tata cara merawat mayat. Mulai cara memandikan, menyalatkan hingga memakamkan. ”Itu yang langsung diajarkan kepada peserta,” ucapnya.
Peserta diharapkan bisa mengimplementasikan dengan baik. Ketika ada orang meninggal tidak repot mencari orang yang paham tentang merawat mayat. ”Pesertanya masih muda-muda. Dibuka untuk umum waktu itu. Semoga bisa bermanfaat,” katanya.