22.8 C
Madura
Tuesday, March 28, 2023

Satgas Covid-19 Sebut Kesadaran Masyarakat Terus Tumbuh

BANGKALAN, Jawa Pos Radar Madura – Realisasi vaksinasi di Kabupaten Bangkalan hingga saat ini mencapai 38 persen. Angka tersebut tertinggi dibandingkan tiga kabupaten lain di Pulau Garam.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan Sudiyo menyebutkan, ada 311 ribu orang lebih yang telah divaksin dosis pertama. Sementara dosis kedua baru 141 ribu orang yang telah disuntik vaksin.

Capaian vaksin itu paling tinggi daripada tiga kabupaten lainnya di Madura. Namun, daerah yang masuk wilayah aglomerasi Surabaya Raya tergolong paling rendah. Misalnya, bila dibandingkan Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, dan Sidoarjo.

”Kalau dibanding daerah aglomerasi Surabaya Raya, kita tertinggal jauh,” ujarnya kemarin (31/10).

Kendati demikian, kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat satgas Covid-19 Bangkalan dalam mendorong masyarakat agar semuanya tervaksin. Tujuannya, agar segera terbentuk kekebalan komunal di Kota Zikir dan Salawat.

Baca Juga :  Muhaimin: Etos Kerja Orang Madura Tak Diragukan

Pria yang akrab disapa Yoyok itu mengatakan, pemerintah tidak hanya bertumpu pada pelaksanaan vaksinasi di gerai dan 22 puskesmas yang ada. Tetapi, juga membentuk tim kecil yang beranggota 1.114 bidan desa. Tujuannya, agar dapat melakukan vaksinasi secara door-to-door atau terpusat di desa. ”Kalau untuk SDM, kami tidak khawatir,” tegas mantan Kapus Blega itu.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Bangkalan Agus Zein menyatakan, vaksinasi di Kota Salak terus meningkat seiring kesadaran masyarakat yang terus tumbuh. Yakni, terhadap pentingnya vaksinasi dalam mengendalikan penularan Covid-19.

”Kesadaran itu muncul berkat kerja keras seluruh elemen yang tergabung dalam satgas. Baik di tingkat kabupaten, kecamatan, maupun desa. Terutama dalam berkomunikasi dengan para tokoh di masyarakat,” tandasnya. 

Baca Juga :  Kemeriahan Menyambut Tahun Baru Islam di Kota Dzikir dan Sholawat

BANGKALAN, Jawa Pos Radar Madura – Realisasi vaksinasi di Kabupaten Bangkalan hingga saat ini mencapai 38 persen. Angka tersebut tertinggi dibandingkan tiga kabupaten lain di Pulau Garam.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan Sudiyo menyebutkan, ada 311 ribu orang lebih yang telah divaksin dosis pertama. Sementara dosis kedua baru 141 ribu orang yang telah disuntik vaksin.

Capaian vaksin itu paling tinggi daripada tiga kabupaten lainnya di Madura. Namun, daerah yang masuk wilayah aglomerasi Surabaya Raya tergolong paling rendah. Misalnya, bila dibandingkan Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, dan Sidoarjo.


”Kalau dibanding daerah aglomerasi Surabaya Raya, kita tertinggal jauh,” ujarnya kemarin (31/10).

Kendati demikian, kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat satgas Covid-19 Bangkalan dalam mendorong masyarakat agar semuanya tervaksin. Tujuannya, agar segera terbentuk kekebalan komunal di Kota Zikir dan Salawat.

Baca Juga :  Airlangga: Penanganan Covid-19 Indonesia Lebih Baik dari Negara Lain

Pria yang akrab disapa Yoyok itu mengatakan, pemerintah tidak hanya bertumpu pada pelaksanaan vaksinasi di gerai dan 22 puskesmas yang ada. Tetapi, juga membentuk tim kecil yang beranggota 1.114 bidan desa. Tujuannya, agar dapat melakukan vaksinasi secara door-to-door atau terpusat di desa. ”Kalau untuk SDM, kami tidak khawatir,” tegas mantan Kapus Blega itu.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Bangkalan Agus Zein menyatakan, vaksinasi di Kota Salak terus meningkat seiring kesadaran masyarakat yang terus tumbuh. Yakni, terhadap pentingnya vaksinasi dalam mengendalikan penularan Covid-19.

- Advertisement -

”Kesadaran itu muncul berkat kerja keras seluruh elemen yang tergabung dalam satgas. Baik di tingkat kabupaten, kecamatan, maupun desa. Terutama dalam berkomunikasi dengan para tokoh di masyarakat,” tandasnya. 

Baca Juga :  Sosialisasi PPKM Darurat Belum Merata

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/