27.6 C
Madura
Sunday, June 4, 2023

Pemilihan Kacong-Cebbing Tak Masuk DPA

BANGKALAN, Jawa Pos Radar Madura – Pemilihan kacong-cebbing di Bangkalan potensi tidak terlaksana tahun ini. Sebab, kegiatan tersebut tidak muncul dalam dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) 2021.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bangkalan Moh. Hasan Faisol mengutarakan, anggaran pemilihan belum tersedia. Padahal, sudah dua tahun berturut-turut tidak ada kontestasi pemilihan kacong-cebbing. ”Di DPA belum ada. Tentu untuk sementara tidak bisa dilaksanakan,” kata dia kemarin (28/2).

Pemilihan Kacong-Cebbing 2020 tidak bisa digelar karena anggaran kena refocusing. Faisol menyampaikan, pemilihan kacong-cebbing sebenarnya sudah mengusulkan. Kebutuhan anggarannya Rp 400 juta. Tetapi, berhubung anggaran terbatas, terpaksa tidak bisa dilaksanakan tahun ini. ”Tapi, kami masih optimistis 2021 ini ada pemilihan, entah nanti di PAK (APBD Perubahan),” ucapnya.

Baca Juga :  Gubernur Dijadwalkan Hadir pada Pelantikan IKA UTM

Menurut dia, pemilihan kacong-cebbing sangat perlu dilaksanakan. Sebab, kegiatan itu bisa menunjang promosi wisata. Tidak hanya sekadar event tahunan.

Keberadaan kacong-cebbing juga dibutuhkan dalam pergelaran yang dilaksanakan pemkab. Termasuk untuk menyambut tamu penting dari luar negeri atau luar kota. Kacong-cebbing ini bisa mempresentasikan Kabupaten Bangkalan dalam arti luas.

”Mulai dari kulturnya hingga dalam hal pakaian adat. Kacong-cebbing bisa jadi etalase Bangkalan,” tuturnya. Jika pemilihan kacong-cebbing benar-benar terwujud, disbudpar siap menggelar dengan protokol kesehatan (prokes) ketat.

Ketua Komisi D DPRD Bangkalan Nur Hasan mengatakan, saat ini kemampuan anggaran memang terbatas. Dana transfer dari pemerintah pusat berkurang. Dia menilai wajar ketika pelaksanaan pemilihan kacong-cebbing tidak masuk dalam DPA.

Baca Juga :  BPJS Ketenagakerjaan Fasilitasi Pengusaha dan Pengrajin Batik

”Karena masih banyak kegiatan yang lebih mendesak. Mungkin bisa dianggarkan di PAK nanti,” tandasnya.

BANGKALAN, Jawa Pos Radar Madura – Pemilihan kacong-cebbing di Bangkalan potensi tidak terlaksana tahun ini. Sebab, kegiatan tersebut tidak muncul dalam dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) 2021.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bangkalan Moh. Hasan Faisol mengutarakan, anggaran pemilihan belum tersedia. Padahal, sudah dua tahun berturut-turut tidak ada kontestasi pemilihan kacong-cebbing. ”Di DPA belum ada. Tentu untuk sementara tidak bisa dilaksanakan,” kata dia kemarin (28/2).

Pemilihan Kacong-Cebbing 2020 tidak bisa digelar karena anggaran kena refocusing. Faisol menyampaikan, pemilihan kacong-cebbing sebenarnya sudah mengusulkan. Kebutuhan anggarannya Rp 400 juta. Tetapi, berhubung anggaran terbatas, terpaksa tidak bisa dilaksanakan tahun ini. ”Tapi, kami masih optimistis 2021 ini ada pemilihan, entah nanti di PAK (APBD Perubahan),” ucapnya.


Baca Juga :  Terus Kembangkan Varietas Unggulan

Menurut dia, pemilihan kacong-cebbing sangat perlu dilaksanakan. Sebab, kegiatan itu bisa menunjang promosi wisata. Tidak hanya sekadar event tahunan.

Keberadaan kacong-cebbing juga dibutuhkan dalam pergelaran yang dilaksanakan pemkab. Termasuk untuk menyambut tamu penting dari luar negeri atau luar kota. Kacong-cebbing ini bisa mempresentasikan Kabupaten Bangkalan dalam arti luas.

”Mulai dari kulturnya hingga dalam hal pakaian adat. Kacong-cebbing bisa jadi etalase Bangkalan,” tuturnya. Jika pemilihan kacong-cebbing benar-benar terwujud, disbudpar siap menggelar dengan protokol kesehatan (prokes) ketat.

Ketua Komisi D DPRD Bangkalan Nur Hasan mengatakan, saat ini kemampuan anggaran memang terbatas. Dana transfer dari pemerintah pusat berkurang. Dia menilai wajar ketika pelaksanaan pemilihan kacong-cebbing tidak masuk dalam DPA.

- Advertisement -
Baca Juga :  Bupati Ra Latif Launching Aplikasi B-Lanja

”Karena masih banyak kegiatan yang lebih mendesak. Mungkin bisa dianggarkan di PAK nanti,” tandasnya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/