BANGKALAN – Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Irmon tanggap terhadap kondisi masyarakat. Jiwa sosialnya kembali terpanggil ketika mendengar ada warga kurang mampu hidup sebatang kara. Dia langsung turun didampingi pejabat Dinas Sosial (Dinsos) Bangkalan.
Bupati yang akrab disapa Ra Latif itu blusukan ke Desa Larangan Glintong, Kecamatan Klampis, Rabu (27/1). Ra Latif mendapatkan informasi dari masyarakat jika ada warga tidak mampu dengan kondisi memprihatinkan. Tanpa berpikir panjang, pihaknya langsung mengunjunginya di Dusun Buddagan, Desa Larangan Glintong.
”Ada sekitar 5 warga yang kami kunjungi. Kami berikan bantuan berupa paket sembako,” katanya.
Selain bantuan paket sembako, bupati akan mengusahakan untuk melakukan bedah rumah. Itu supaya mereka memiliki rumah yang layak huni. Sebab, mereka benar-benar kurang mampu dan hidup sebatang kara.
”Ini perlu uluran tangan kami sebagai pemerintah. Karena itu, tanpa pikir panjang kami datangi mereka,” ujarnya.
Ra Latif menyampaikan, saat ini pihaknya memang rutin turun ke bawah. Tujuannya, untuk melakukan pendataan kepada warga kurang mampu yang belum masuk data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). ”Prinsipnya, kami akan komitmen untuk hadir kepada mereka (warga kurang mampu),” ucapnya.
Bupati berharap masyarakat saling bersinergi dengan pemerintah. Salah satunya dengan berbagi informasi jika ada warga tidak mampu. Sebab, sekecil apa pun informasi tersebut sangat dibutuhkan untuk ditindaklanjuti.
”Supaya kita bisa mendata dengan baik. Kemudian, kalau ada bantuan, biar tepat sasaran,” sebutnya.
Ra Latif mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi tentang lima warga Desa Larangan Glintong, Klampis, yang perlu dibantu tersebut. ”Setidaknya, dengan informasi itu kami bisa tahu kondisi riil di lapangan,” tandasnya. (daf/luq/par)
