BANGKALAN – Atap gedung SDN Neroh 2, Kecamatan Modung ambruk kemarin (31/1) sekitar pukul 04.00. Kegiatan belajar mengajar (KBM) terganggu. Beruntung tidak ada korban dari kejadian tersebut.
Bangunan gedung SDN Neroh 2 membentuk huruf L dan menghadap selatan dan barat. Atap yang ambruk itu di kelas 1. Di sekolah tesebut memang ada satu ruangan yang lama tidak ditempati karena dikhawatirkan ambruk. Tetapi, atap yang ambruk malah di kelas 1.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan Bambang Budi Mustika membenarkan salah satu atap gedung ruang kelas SDN Neroh 2 ambruk. Dia menduga ambruknya atap karena faktor alam.
Mengetahui kejadian tersebut, pihaknya langsung memerintahkan petugas Disdik Bangkalan untuk mendatangi lokasi. ”Tadi (kemarin pagi, Red) Kasinya sudah terjun ke sana,” ujarnya.
Meski demikian, disdik belum bisa memperbaiki kelas tersebut. Alasannya, tidak masuk dalam anggaran rehab. Bambang mengaku telah perintahkan pihak SDN Neroh 2 untuk memanfaatkan gedung yang ada.
Menurut Bambang, dana alokasi khusus (DAK) 2019 Rp 14.249.478.000 sudah di-plotting untuk SD lainnya. Jadi tidak bisa digunakan untuk memperbaiki SDN Neroh 2. ”Sudah terprogram semua. Jadi tidak bisa karena sudah by name by address,” tegasnya.
Bambang akan melaporkan kejadian tersebut kepada bupati Bangkalan. Dengan demikian, dalam perubahan anggaran keuangan (PAK) 2019 nanti bisa di-plotting anggaran untuk perbaikan gedung di SDN Neroh 2. ” Menunggu PAK. Pasti kami prioritaskan,” janjinya.
Untuk diketahui, tahun ini Disdik Bangkalan mendapatkan DAK Rp 14.249.478.000 untuk perbaikan atau pembangunan gedung SD. Perinciannya, rehab ruang kelas sebanyak 22 SD, pembangunan RKB 4 SD, pembangunan toilet sekolah 4 SD, rehab ruang perpustakaan 1 SD, dan pengadaan buku perpustakaan SD.
