BANGKALAN, Jawa Pos Radar Madura – Intensitas hujan tinggi membuat jalan dan jembatan di Desa Tlagah ambles. Kemarin (31/12), Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron langsung turun ke lokasi.
Kini, imbas dari kejadian tersebut akses jalan penghubung ke Kecamatan Konang dan Geger terganggu. Bahkan, meski masih bisa dilewati oleh kendaraan roda dua, tetap tidak aman.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bangkalan Ishak Sudibyo mengutarakan, pihaknya mendampingi bupati untuk melakukan peninjauan langsung ke titik lokasi. Ternyata, kerusakan yang ditimbulkan jalan ambles dan longsor sepanjang 45 meter, kedalaman 3 meter, dan lebar meter.
”Cukup parah kerusakannya. Karena itu, sesuai perintah Pak Bupati, saya langsung bawa tim teknis untuk menghitung di lapangan,” katanya.
Menurutnya, dari peristiwa alam ini terdapat dua kerusakan. Yakni jembatan dan jalan. Fondasi jembatan jebol. Sementara, sepanjang ruas jalan mengalami longsor. ”Karena itu, Pak Bupati minta segera ditindaklanjuti,” ujarnya.
Agar tidak berdampak pada aktivitas warga setempat, pihaknya akan membuat jalan alternatif sementara sisi sebelah jembatan. Supaya warga setempat tetap bisa melaksanakan kegiatan sehari-hari.
”Langkah cepat, kami buat jalan alternatif. Mungkin Senin (4/1) sudah bisa dieksekusi,” paparnya.
Adapun, untuk jangka panjang, tentu jalan dan jembatan tersebut akan diperbaiki tahun ini. Penanganannya nanti akan menelan anggaran berkisar Rp 200 juta untuk konstruksi pasangan batu kali dengan fondasi strauss pile dengan panjang 50 meter, lalu kedalaman 3 meter. ”Urukan pudel lebih kurang 175 meter, dan telford serta lapen,” ucapnya.
Nur Hasan selaku anggota dewan dari dapil Galis mengaku sangat berterima kasih atas respons cepat bupati dan dinas PUPR serta badan penanggulangan bencana daerah (BPBD). Sebab, jembatan yang kena longsor itu merupakan akses warga setempat dalam menjalankan aktivitasnya sehari-sehari.
”Saya juga datang ke lokasi. Kondisinya memang cukup mengkhawatirkan. Karena itu, Pak Bupati memerintahkan dibuatkan jalan alternatif dulu supaya aktivitas warga tetap jalan,” tandasnya.